ACEHSINGKIL – Para ibu-ibu yang tergabung dalam perkumpulan Sedekah Jumat di Kecamatan Singkil membagikan sabun cair antiseptik ke masjid-masjid.
Pembagian sabun cair secara gratis ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran Virus Corona atau Covid- 19 yang semakin meresahkan di wilayah Aceh.
Koordinator ibu-ibu Sedekah Jumat Singkil, Syahrika Wahyuni Lubis, Sabtu (28/3/2020) di Singkil mengatakan, pembagian sabun cair antiseptik ini merupakan usulan para ibu-ibu yang tergabung dalam perkumpulan sedekah Jumat serta permintaan masyarakat.
Sehingga, dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan ini, para ibu-ibu ini sepekat untuk membagikan sabun cair.
Sabun sedekah Jumat ini dibagikan langsung kepada pengurus Masjid serta dihadiri kepala desa masing-masing.
Selain penyerahan sabun cair, para ibu-ibu sedekah Jumat ini turut memberikan sosialisasi kepada pengurus Masjid dan masyarakat agar saling menjaga kebersihan.
“Selalu mencuci tangan sebelum masuk rumah, sebagai antisipasi bersama, penyebaran virus Corona yang sudah sangat mengkhawatirkan,” terang Rika.
Ia menjelaskan, kegiatan sedekah Jumat ini bisa berjalan atas dukungan dari sumbangan dana para ibu-ibu perkumpulan serta donatur masyarakat Singkil dan dari luar daerah.
Dengan adanya sumbangan dari perkumpulan dan donatur, sehingga setiap Jumat tetap dibagikan sedekah berupa makanan, minuman segar, maupun sembako bagi masyarakat Singkil.
“Sedekahnya kadang berupa makanan mie atau bubur ke Masjid atau pesantren, atau minuman jus. Dan kadang pembagian sembako untuk warga miskin yang membutuhkan,” ucap Rika.
“Namun Jumat ini kita bagikan sabun cair aja secara gratis, ke Masjid. Karena masyarakat sangat khawatir virus berbahaya ini. Apalagi hand sanitizer juga sudah sulit diperoleh, sabun cair dibeberapa toko juga sudah habis,” tambahnya.
Lanjutnya, sabun cair diserahkan usai ibadah Jum’at yang dibagi oleh beberapa tim ibu-ibu sedekah yang menyebar ke Masjid-Masjid. Namun Jumat kemarin baru 12 desa terbagi karena waktunya mepet, empat desa lagi menyusul dibagikan hari ini, terangnya.
Reporter: Saleh