“Berawal dari tugas lapangan di kampus, yaitu program MKWK di USU saat semester satu, saya sebagai ketua kelompok yang mengambil tema Pendidikan Berkualitas melaksanakan kegiatan mengajar anak panti asuhan”
MEDAN | Insan Nasional Bestari Indonesia (INBI) adalah organisasi sosial yang mendukung Social Development Goals (SDGs), khususnya pada poin pendidikan berkualitas. Berdirinya INBI berawal dari kepedulian para mahasiswa terhadap isu-isu sosial di Indonesia, khususnya mengenai kesetaraan dan kualitas Pendidikan.
Inisiatif ini diprakarsai oleh Raihan Jero Tampubolon mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU), yang kini menjabat sebagai Presiden INBI.
“Berawal dari tugas lapangan di kampus, yaitu program MKWK di USU saat semester satu, saya sebagai ketua kelompok yang mengambil tema Pendidikan Berkualitas melaksanakan kegiatan mengajar anak panti asuhan. Nah, karena tugas lapangan kuliah tersebut hanya berjalan selama dua minggu, saya berinisiatif membangun sebuah organisasi yang dapat melaksanakan kegiatan seperti itu tanpa ada batasan waktu. Pada akhirnya, saya mengajak teman-teman saya untuk bergabung dan membangun INBI,” jelas Jero, Kamis (31/10).
Menurutnya selama setahun masa aktifnya, INBI telah melaksanakan berbagai program kerja yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, salah satunya adalah Bimbel Panti.
“Bimbel Panti merupakan kegiatan bimbingan belajar yang diadakan secara rutin oleh INBI sebanhak satu sampai dua kali setiap minggunya untuk anak-anak di panti asuhan. Pada periode ini, INBI melaksanakan Bimbel Panti di Panti Asuhan Agape Terehasan, Kota Medan,” jelasnya.
Diakuinya pada program Bimbel Panti, INBI mengajarkan berbagai mata pelajaran kepada anak-anak panti asuhan dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif. Hal ini membuat kegiatan tersebut sangat disenangi oleh anak-anak, bahkan menjadi agenda yang mereka nantikan tiap minggunya.
“Wah, pastinya pengalaman yang sangat seru, ya, apalagi anak-anaknya aktif dan semangat mau belajar serta menyambut INBI. Serunya juga, setiap mau pelaksanaan Bimbel Panti, kita (INBI) baru sampai itu udah disambut keluar sama anak-anak dan bahkan sampai ada yang peluk kita,” ungkap Jero.
Melalui program Bimbel Panti, INBI telah mengajarkan ilmu dan pengetahuan baru pada puluhan anak. Anak-anak yang sebelumnya belum lancar membaca dan menulis telah mampu melakukannya. Mereka juga dapat mengekspresikan kreativitas melalui seni lukis dan mewarnai bersama INBI.
Di masa mendatang, INBI berencana untuk berinovasi dalam Bimbel Panti dengan mengembangkan praktik-praktik yang dapat menumbuhkan minat dan bakat anak-anak panti melalui lokakarya dan berbagai kegiatan bermanfaat lainnya.
“Dengan semua inisiatif ini, INBI memiliki misi untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak bangsa dan membantu menyediakan akses bagi mereka yang kurang beruntung. INBI berharap sebagai generasi muda Indonesia, para mahasiswa penerus bangsa dapat secara aktif berkontribusi kepada masyarakat, khususnya dalam meningkatkan sumber daya manusia di berbagai bidang dan keterampilan,” ujarnya. (Red/Astana Publisher)