Selain menangkap Husain alias Abu Hamzah, sekitar pukul 14.23 WIB, Selasa (12/3), Tim Densus 88/Antiteror juga menangkap dua terduga teroris lainnya.
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/3/2019) menyatakan, saat ini, polisi masih berada di lokasi rumah terduga teroris Abu Hamzah.
“Kejadian di Sibolga merupakan pengembangan penangkapan Densus 88 jaringan ISIS di Sumatera. Densus bergerak dan ditangkap satu terduga di Lampung dengan pengembangan di Sibolga. Tim bergerak di Sibolga, ada 3 orang ditangkap, selain Abu Hamzah, ada AHH dan AR alias D,” ujar Kapolda.
Diketahui, istri Abu Hamzah meledakkan diri pada dini hari tadi setelah menolak menyerahkan diri ke polisi dalam pengepungan di Jl KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Pancuran Bambu, Sibolga.
Saat ini tim Inafis dan Labfor masih berada di rumah Abu Hamzah. Polisi juga mendatangi satu rumah lainnya di Jl Kutilang.
“Masih kita jaga, kita police line,” kata Agus, dilansir detikcom.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya mengatakan pelaku terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Sibolga dan Lampung merupakan bagian dari jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.