Jelang Muscab, 5 Perguruan Karate Siapkan Program Baru

KARO (orbitdigital):  Setelah selama ini dinilai tertinggal, lima perguruan karate yang ada di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, sepakat untuk mendorong prestasi Forki di daerahnya lebih progresif.

Kelima perguruan karate tersebut adalah Kala Hitam, Inkai, Funakoshi, Kei Shin Kan dan perguruan Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI). Mereka menggelar pertemuan informal di Kabanjahe membahas dinamika olahraga karate di Kabupaten Karo.

Pertemuan tersebut digelar berkaitan dengan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Forki Kabupaten Karo yang akan digelar pada Agustus 2019 mendatang. Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) merupakan organisasi aliansi olahraga cabang beladiri karate di Indonesia.

Menurut Abdi S Depari, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Kala Hitam Karo, setelah berdiskusi panjang, dalam pertemuan itu mereka menyepakati beberapa terobosan yang akan direkomendasikan ke Muscab Forki Karo menjadi program baru organisasi.

“Salah satunya adalah menggelar latihan gabungan secara rutin,” ujar Abdi yang juga Anggota DPRD Karo, seusai pertemuan, Minggu (28/7/2019) dinihari.

Terobosan berikutnya adalah mendorong pendirian unit-unit latihan karate sampai ke pelosok desa serta fasilitas pemusatan latihan (training center/TC) untuk atlit. Forki Karo juga akan direkomendasikan menggelar pertandingan secara rutin baik di level daerah maupun tingkat provinsi.

Rutinitas juga akan dilaksanakan pada keikutsertaan karateka-karateka Karo dalam setiap turnamen, bukan hanya di Sumut, tetapi juga kelas nasional dan internasional. Pengupayaan ketersediaan dan transparansi pengelolaan anggaran juga menjadi konsen mereka untuk dijalankan Forki Karo ke depan.

Robinson Sitepu, Ketua Pengcab Funakoshi Karo, menjelaskan Forki Karo membutuhkan banyak terobosan secara internal dan eksternal guna mengejar ketertinggalannya selama ini.

“Tanah Karo memang selalu memiliki atlit-atlit berprestasi, tetapi secara umum, olahraga karate yang dinaungi Forki masih seperti jalan di tempat selama sekitar 25 tahun terakhir,” paparnya.

Selama ini, olahraga karate di Kabupaten Karo relatif masih jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Sumatra Utara. Dan dengan berbagai terobosan yang akan dilakukan mulai periode Pengcab Forki berikutnya, mereka yakin Kabupaten Karo akan mampu menjadi “gudang” atlit karate nasional.

Sesuai aturan organisasi, Pengcab Forki Karo harus menggelar Muscab selambatnya pada tanggal 22 Agustus 2019. Hadir juga dalam pertemuan di atas Hendrawanta Pencawan, Ketua Pengcab Inkai Tanah Karo, Ulong Ardiansyah, Sekretaris Pengcab Kei Shin Kan Tanah Karo, Sensei Muktar mewakili Pengcab KKI Tanah Karo, serta para pengurus dari masing-masing perguruan.od-dis