Jelang Pemilu 2019 Polres Sidimpuan Siapkan Penembak Jitu

Ilustrasi.

Sidimpuan-ORBIT: Jelang pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 mendatang, Polres Padangsidimpuan  menerjunkan penembak jitu (sniper) di beberapa titik rawan di kota Padangsidimpuan

Kapolres  AKBP Hilman Wijaya SIK MH mengatakan, penembak jitu tersebut diterjunkan, guna mengantisipasi berbagai kerawanan yang terjadi, saat pelaksanaan Pemilu  2019.

“Ada beberapa titik yang akan kita laksanakan  untuk posisi sniper,   daerah rawan, sementara belum bisa kami sampaikan di mana lokasinya,” kata Kapolres usai acara gelar pasukan Mantap Brata Toba 2019, di Alaman Bolak, Jalan Sudirman, Kota Padangsidimpuan.

Selain itu, Polres Kota Padangsidimpuan juga menyiapkan 51 orang personil yang bertugas langsung di TPS.

Selain itu, Polres Padangsidimpuan  juga telah berkoordinasi dengan tiga pilar pemerintahan desa, yaitu Perlindungan Masyarakat (Linmas), Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkambtimas) dan kepala desa dan lurah.

Kerja sama untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai kerawanan jelang pemilu, seperti adanya politik uang, teror, isu yang mengkhawatirkan masyarakat, dan kampanye gelap.

Kapolres menambahkan, untuk pengamanan Pemilu baik Legislatif dan Pilpres, pihaknya akan menerjunkan pasukan, sebanyak 200 personil polisi, yang dibantu BKO dari Polda sumatera Utara sebanyak  81 personil  

Kebijakan itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk menentukan hak pilihnya. sniper tersebut disiagan  untuk menjaga kemungkinan  terjadi  gangguan  keamanan

“Mereka disebar keseluruh wilayah, terutama lokasi tempat pemungutan suara (TPS),” ujarnya kepada wartawan ketika ditemui pada acara gelar pasukan Mantap Brata Toba 2019, di Alaman Bolak, Jalan Sudirman, Kota Padangsidimpuan.

Selain itu, Polres Kota Padangsidimpuan juga menyiapkan 51 orang personil yang bertugas langsung di TPS.

Namun kata Kapolres, keamanan akan tercipta apabila masing-masing masyarakat merasa mempunyai tanggung-jawab untuk memberikan rasa aman. Tanpa bantuan dan peran serta warga, maka pihak kepolisian akan merasa kesulitan untuk melaksanakan tugas-tugasnya.

“Mari sama-sama ciptakan rasa aman yang dimulai dari hal-hal kecil yang ada disekitar masing-masing,” tandasnya.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Padangsidimpuan, Khoiruddin Nasution, mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak kepolisian itu.

“Apresiasi yang tinggi kepada Kapolres dan jajarannya untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” ujarnya.

Berbagai cara dilakukan seorang pemimpin untuk memberikan rasa aman, tak terkecuali Kapolres Kota Padangsidimpuan yang menyiapkan sniper.

Warga saat ini membutuhkan jaminan keamanan dalam berdemokrasi, sehingga melahirkan seorang pemimpin dan wakil rakyat yang demokratis. O-Sab