MADINA |- Jembatan Bolong Ruas Jalan Provinsi Batahan – Sinunukan di KM 6 (Titik, Kebun Almarhum Yusril Gembira) pada Minggu lalu, sehingga mobil sejenisnya truk harus lewat jalan Kebun memutar Desa Sinunukan 6 Kecamatan Batahan, sedangkan truk pembawa material untuk pembangunan jalan terhenti .
Pantauan media ini Kamis (29/9/2023) perbaikan jembatan ini terus dilakukan diantaranya dengan membuat akses darurat disebelah jembatan ( Jembatan Pinjaman ). Akses ini berupa timbunan yang dibawahnya susunan batang Kelapa sehingga bisa dilalui.
Afnan Luis, S. H Ketua Serikat To long Menolong (STM) Forum Jurnalis dan Aktifis (FJA) se-Pantai Barat yang juga Advokat sekalian Pemerhati Pembangunan di Kecamatan Batahan membenarkan bahwa jembatan Pinjaman atau jembatan bantu sudah di kerjakan dan sudah bisa di lewati truk pembawa material semua jenis sesua photo.
Jembatan bantu atau yang lazim disebut jembatan Pinjaman di KM 6 sudah selesai di kerjakan dan Truk Pembawa Sawit pun sudah bisa lewat setelah adanya akses jalan yang dibuat disisi atau samping jembatan yang bolong, Kata Afnan.
Ketua STM FJA ini menambahkan katanya : Sesuai kabar yang saya dengar bahwa Pembuatan Jembatan dan jalan bantu merupakan kerjasama antara PT Waskita/BMIS dan PT. Tamiang Karya, ada kerjasama agar akses bisa dilalui, jelas kata Afnan sebagai pemerhati Pembangunan di Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara.
Sampai berita ini dibuat terkait jembatan yang bolong yang di Indikasi karna tonnase kenderan yang melewati belum didapat kabar perbaiki dan siapa yang bertanggung jawab masih sebuah tandatanya besar, Kata Afnan Luis, S.H pada media ini.rel