Ragam  

Johannes Hutagalung SSos Dilantik Jadi Ketua Hutagalung Datu Sorga Kota Medan Disambut Meriah

Sejarah Singkat Marga Hutagalung

Sebagai ajang mempererat hubungan, St Ir TP Hutagalung menjelaskan sejarah singkat Hutagalung Datu Sorga adalah anak kedua dari keturunan Siraja Inaina dan Hutagalung merupakan anak ketiga dari Guru Mangaloksa setelah Hutabarat, dan Panggabean.

Adapun keturunan Hutagalung yaitu,

  1. Miralopak, memiliki dua keturunan, Datu Harean dan Tuan Napitu.
  2. Raja Inaina, memiliki 4 keturunan, Matasapiaklangit, Datu Sorga, Bulung Motung dan Partombus.

Uniknya, Marga Hutagalung merupakan elemen pertama Batak melakukan kontak komunikasi dunia luar di pesisir Barat Sumatera dan penghubung antara masyarakat pedalaman Batak dengan para saudagar dari Eropa maupun Arab.

Namun, keturunan marga Hutagalung dilarang menikah sesama, demikian juga dengan marga Hasibuan. Perkampungan awal Siraja Hutagalung berada di Rura Silindung, tepatnya sekitar Sungai Situmandi, antara kampung Hutabarat dan Panggabean, Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara – Sumatera Utara.
Kini, keturunan marga Hutagalung telah bermigrasi ke sejumlah daerah, termasuk Tapanuli Selatan, Lobu Singkam – Taput, Sitahuis – Kabupaten Tapanuli Tengah, yaitu Ompu Sorba dan Maoldihuta.

“Kita tetap saudara dan Punguan Hutagalung Datu Sorga sudah berdiri secara mandiri sejak tahun 1950 an. Lahirnya punguan ini bukan berarti memisahkan diri dari Marga Hutagalung tetapi justeru mempererat komunikasi sesama keturunan Siraja Hutagalung”tutur TP Hutagalung

Sambutan Ketua Datu Sorga Kota Medan Johannes Hutagalung mengajak seluruh jajaran pengurus dapat bekerjasama demi memajukan roda organisasi Punguan Hutagalung Datu Sorga guna terciptanya kebersamaan yang lebih solid.

“Mari kita bergandengan tangan untuk meringankan roda organisasi. Lewat gotong royong tentunya beban besar akan ringan dan jangan sungkan memberikan masukan mapun nasehat. Terima kasih atas perhatiannya. Semoga kami dapat mengemban amanah ini lebih baik kedepannya”kata Johannes yang juga anggota DPRD Medan Fraksi PDIP.

Secara khusus Pdt Dr Tony Hutagalung MSc dalam Nats Kotbahnya menyampaikan sukacita merupakan sumber kekuatan menghadapi seluruh pergumulan hidup. Tentunya sukacita yang dimaksud ialah sukacita Sorgawi yang berlimpah bukan sukacita bersungut – sungut. Sebab Firman Tuhan sumber berkat tanpa batas.

Nats Kotbah, Nehemia 8:10c
Sekarang pulanglah; makanlah dan minumlah dengan gembira. Berilah sebagian dari makanan dan anggurmu kepada mereka yang berkekurangan. Hari ini hari yang khusus bagi Tuhan kita, jadi jangan bersusah. Kegembiraan yang diberikan TUHAN kepada kalian akan menguatkan kalian.

“Jika hanya memikirkan persoalan hidup maka kita akan kehilangan semangat baru. Namun jika tetap bersekutu memuji dan memuliakan -Nya maka berkatNya akan berlimpah. Artinya tekanan hidup bukan penghalang sukacita. Tetapi saya percaya Hutagalung Datu Sorga adalah bagian orang percaya yang senantiasa bersukacita dalam pengharapan”tutur Tony Hutagalung.

Pemimpin Harus Bijaksana

Selanjutnya, Henry Jhon Hutagalung MH mengapresiasi kekompakan Hutagalung Datu Sorga Kota Medan. Tetap solid merajut ikatan tali persaudaraan tanpa membedakan status sosial maupun agama.

Mantan Ketua DPRD Medan mengungkapkan pada prinsipnya Dalihan Na Tolu (kerangka) yang menggambarkan hubungan kekerabatan darah dalam konstruksi sosial menjadi dasar bersama yang harus di amalkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam adat istiadat orang batak.

“Sangat berbeda sekali memimpin organisasi marga dengan organisasi sosial dan politik. Tentunya inti dasarnya adalah Dalihan Natolu sebagai acuan. Sebagai memimpin harus banyak bersabar dan bijaksana agar tetap harmonis”sebut Henry dalam sambutannya mewakili utusan dari 6 keturanan (ompu) Siraja Hutagalung dan diakhiri sesi foto bersama.

Berikut pengurus Hutagalung Datu Sorga Kota Medan periode 2021 – 2026

I. Ketua, Johannes H Hutagalung S Sos.
Wakil Ketua,
1.Robin Hutagalung

  1. Manaf G Hutagalung
  2. St Robinson Hutagalung
  3. St Harapan Hutagalung Amd
  4. St Nelson Hutagalung
  5. Daniel Hutagalung ST

II. Sekretaris, Ir Edward P Hutagalung.
Wakil Sekretaris,

  1. Kelly Hutagalung
  2. Agus M Hutagalung.
  3. Ganda Mora br Hutagalung.

III. Bendahara, Ganda Mora br Hutagalung.
Wakil Bendahara,

  1. Nya MG Hutagalung br Simbolon
  2. St RH Sihotang
  3. Nila br Hutagalung.

IV. Seksi Kerohanian, Pdt DR Tony Liston Hutagalung MSc.
Anggota,

  1. Pdt MY Hutagalung STh
  2. St Robinson Hutagalung
  3. Pdm Kelly Hutagalung
  4. St Raden Hutagalung
  5. St Haris Bermanto Hutagalung
  6. Ls Drs S Simamora
  7. St. RH Sihotang.

V. Seksi Adat, St Ir TP Hutagalung.
Anggota,

  1. St AM Hutagalung
  2. St Raden Hutagalung
  3. St Nelson Hutagalung
  4. Edi Ahmad Hutagalung
  5. St Harapan Hutagalung Amd

VI. Koordinator Seksi Humas, Tonijer Hutagalung.

  1. Simon Hutagalung SH
  2. Ade M Hutagalung
  3. Rajindo H Hutagalung
  4. Toras Parulian Hutagalung SE
  5. Apt Dedi Hutagalung S Farm
  6. Eric Hutagalung ST
  7. Jot Rossi Hutagalung
  8. H Manalu
  9. Rudolf Sibarani

VII. Komisaris Wilayah

  1. Komisaris Mandala, Richard Aritonang.
  2. Komisaris Menteng, St RH Sihotang.
  3. Komisaris Sisingamangaraja, Forlifson Hutagalung.
  4. Komisaris Sidorame, Ganda Mora br Hutagalung.
  5. Komisaris Glugur – P. Brayan, St AM Hutagalung.
  6. Komisaris Mabar – Marelan, St Hermanto B Hutagalung.
  7. Komisaris Gaperta – Helvetia, St Raden Hutagalung.
  8. Komisaris Setiabudi – Tanjung Sari – Padang Bulan, Tonijer Hutagalung.
  9. Komisaris Simalingkar B – Kwala Bekala – Simalingkar Perumnas, Roydo Hutagalung.
  10. Komisaris Sekip Silalas, Nila br Hutagalung.
  11. Komisaris Medan Baru, Ida br Hutagalung.

VIII. Penasehat

  1. St Ir TP Hutagalung.
  2. Pdt Marsahaya STh.
  3. Richard W Hutagalung SE.
  4. St AM Hutagalung.
  5. Drs Juangga Hutagalung.
  6. Kol (Purn) dr Bestari Hutagalung SpB
  7. Edward Hutagalung BE.
  8. Josef Hutagalung.
  9. Ny DR GM Panggabean R br Hutagalung.
  10. Ls Drs S Simamora.

Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Medan Johannes Hutagalung SSos turut menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2012 tentang sistem kesehatan Kota Medan. Turut dihadiri 300 peserta dan berlangsung sesuai protokol kesehatan.

Reporter   : Toni Hutagalung