SERGAI – Pernyataan kontroversi Kadis Lingkungan Hidup (LH) Panesian Tambunan kepada media atas status limbah PT Aquafarm Nusantara Sergai timbulkan kesan, pria bermarga Tambunan itu diduga “Lindungi” perusahaan exportir tersebut.
” Beberapa kejanggalan terjadi, pertama saat kunjungan kilat tanpa peralatan uji lab dan kedua pemberitahuan sepihak kepada media tertentu yang dilakukan LH Sergai saat meninjau lokasi pipa yang menjorok ke laut pada Senin(2/9/2019) kemarin,”ujar Aliansi Governance Organitation (NGO) Perwakilan Sumatera Utara, Aswat Sirait Rabu (4/9/2019)
Pentolan Pendamping Masyarakat Bersih Damai Sejahtera(PMBDS) itu mengatakan, keterangan pers yang berbeda menimbulkan kesan Panesian diduga “melindungi” pihak PT Aquafarm Nusantara.
” Ditambah pernyataan tegas Panesian terhadap 4000 warga yang bekerja disana, padahal substansinya persoalan limbah, Panesian berusaha menarik simpati seputar buruh,” jelas Aswat menirukan.
Namun Aswat tidak menyoal soal populasi tenaga kerja di perusahaan pengalengan ikan tersebut. Pihakya meminta Panesian mampu bekerja secara maksimal dan profesional sebagai pelayan publik.
Tentu Aswat menekankan, Panesian jangan tebang pilih dalam bekerja jika terjadi penyimpangan tindak sesuai regulasi.
” Persoalan limbah persoalan kehidupan, Perusahaan pengalengan itu menabrak UU Lingkungan, tindak tegas, ini menyangkut nyawa manusia, ” pinta Sirait.
Reporter : Rahmadsyah