Kadis PUPR Sergai Mengundurkan Diri, Diduga Ada Intervensi

Kadis PUPR Serdang Bedagai Suwanto. Ist

Sergai –ORBIT: Isu pengunduran diri Suwanto sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Serdang Bedagai menguak ke permukaan.

Padahal putra daerah Kecamatan Sei Rampah itu baru setahun menduduki jabatan di jajaran PUPR setelah menggantikan Darwin Sitepu yang tersandung kasus hukum 2017 lalu.

Pengunduran diri Kadis PUPR Suwanto terjadi jelang akhir jabatan bupati Ir H Soekirman–H Dharma Wijaya dengan masa jabatan 1 tahun 4 bulan pada April 2020 mendatang.

Cerita pengunduran diri Miswanto terkuak saat seorang sumber terpercaya di jajaran Pemerintahan Kabupaten dibawah kepemimpinan Ir H Soekirman membeberkan penyebab mundurnya Miswanto dari jabatan yang diembannya, Selasa (8/1/2019).

Sumber kepada Orbitdigitaldaily mengatakan, di penghujung Desember 2018 lalu, Miswanto telah menyerahkan surat resmi pengunduran dirinya sebagai kepala dinas PUPR Sergai yang dilayangkan melalui Sekretaris Daerah Pemkab Sergai H Hadi Winarno.

Menurut sumber, dalam bekerja menjalankan fungsi dan peran serta hak dan kewajiban dirinya sebagai kepala dinas PUPR, Suwanto merasa dipolitisasi.

Kondisi itu akan menyulitkan bagi Suwanto untuk menciptakan suasana baik dan kondusif sesuai regulasi. Sementara, sebagai Kepala Dinas dan Pengguna Anggaran (PA) Suwanto dituntut untuk tunduk terhadap perundang-undangan yang ada.

“Dari pada saya mengorbankan karir dan keluarga saya, mundur dari jabatan adalah hal yang terbaik buat saya,” ujar sumber menirukan.

Hasil bincang bincang sumber dengan Suwanto beberapa waktu lalu mengungkap kejanggalan yang berkaitan dengan proyek di PUPR yang dipimpin Suwanto. Kejanggalan itu akibat kentalnya intervensi dan politilisasi dari sejumlah elemen diluar Birokrasi.

Kondisi itu membuat Suwanto kecut. Faktanya sebelum menuai masalah dengan hukum hingga menjalar ketubuh lembaga anti rasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan berakhir ke balik jeruji, Suwanto memilih mengundurkan diri.

Era kepemimpinan Suwanto, laju program pembangunan infrastruktur mengalami kemajuan yang signifikan. Walau Suwanto akan terus berbenah sembari melakukan penyesuaian terhadap anggaran. “Biarlah waktu yang akan menjawab kebenarannya,” pungkas sumber.