Binjai –ORBIT: Kejaksaan Negeri Binjai mendukung Majelis Mualaf Islam Indonesia (MMII) terutama pada program pendidikan khusus bagi kaum mualaf .
Kajari Binjai Victor Antonius Sidabutar saat menyambut kehadiran pengurus DPP MMII di ruang kerjanya, Kamis (21/3) mengatakan, pihaknya siap memberikan usulan untuk memberikan penyuluhan hukum kepada para mualaf di Binjai.
Penyuluhan hukum itu, lanjut Kajari Binjai, baik itu hak-hak mereka dihilangkan di dalam keluarga maupun kejahatan ITE, karena aturan tersebut sangat kaku.
“Kami di Kejari Binjai bukan hanya mengeluarkan putusan saja, tapi juga melayani seluruh organisasi untuk mensosialisasikan penyuluhan masalah hukumnya. Seperti contoh, di Binjai akan dibangun kawasan Industri. Tentunya nanti ada masuk tenaga asing. Di sini kita harus memberikan penyuluhan hukum kepada mualaf seandainya mereka kawin dengan orang tenaga asing tersebut,” terang Victor.
Ketua Umum Majelis Mualaf Islam Indonesia (MMII) Tihar Sitorus mengatakan sangat berterimakasih kepada Kajari Binjai yang sudah menyambut baik dan mendukung keberadaan MMII.
“Kami di MMII sangat mengharapkan dukungan dari seluruh instansi pemerintah terutama Kejaksaan. Berdirinya MMII di latar belakangi, tidak adanya pembinaan untuk para mualaf yang pindah agama, bukan untuk memaksa atau mengiming-iming masyarakat masuk agama Islam,” ujar Tihar.
Dikatakan Tihar Sitorus, banyak pendidikan kaum mualaf ini gagal melanjutkan sekolahnya akibat terperosoknya ekonomi karena sudah cekcok dengan keluarganya yang menganut agama terdahulu. Od-09
