Ragam  

Kapal Otok-otok Mainan Jadul yang Tidak Tergerus Zaman

Pengurus darah GPA dan Angkatan Putri Al Washliyah resmi di lantik di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat

MEDAN | Permaian anak- anak populer di era 80 – 90 an berupa kapal mini terbuat dari bahan seng/kaleng, dan bisa berjalan yang digerakkan oleh uap minyak berupa minyak makan atau minyak kelapa.

Mainan ini disebut Kapal Otok- otok atau klotok. Karena bunyinya yang klotok-klotok saat berjalan di air. Bunyi itu berasal dari knalpot yang terdorong oleh gelembung air akibat uap yang dihasilkan oleh pembakaran minyak kelapa di dalam kapal-kapalan tersebut.

Di tengah gempuran mainan pabrikan pada zaman era digitalisasi saat ini, tidak membuat mainan klasik tersebut hilang di pasaran. Penjualannya masih sama dengan pasarnya yang khas dan otentik.

Ibu Erna (43) Salah satu pedagang mainan kapal klotok yang sudah berjalan 2 tahun mengatakan Mainan Kapal diperoleh dari kawan suamainya di pulau jawa dan dijual kembali di sekitaran Tembung Jalan Pasar V depan kuburan muslim, Rabu (7/5/2025).

“Saya berjualan mainan Kapal otok- otok ini sudah 2 tahun, Untuk produksi mainan ini sendiri didapat dari pulau jawa yang dikirim kawan suami saya. Saat ini saya berjualan di daerah tembung Pasar V dan kadang berpindah pindah,” ujarnya

Dalam pengambilan mainan kapal tersebut tidak lah dengan jumlah yang banyak. Ia hanya membeli 30 piece.Dengan harga penjualan sekitar Rp. 18.000 untuk yang berukuran kecil sedangkan yang besar dibanderol dengan harga Rp25.000.

Seorang pedagang Permainan Kapal Otok- otok di Pasar V Tembung yang masih bertahan dari gempuran mainan pabrikan. Rabu (7/5/2025). Orbitdigital/ Iwan gunadi

Erna yang merupakan warga jalan Bromo mengungkapkan hasil penjualan serta jenis mainan lain yang di jualnya

“Biasanya untuk mainan yang laku maksimal 4 sampai 5, lumayanlah dan pembelinya rata- rata anak anak yang dibelikan orangtuanya. Selain Kapal otok- otok saya juga menjual topeng dan layangan” ungkapnya

Ia menambahkan Jam mulai berjualan dari pukul 09: 00 WIB hingga pukul 18: 00 WIB. Juga berharap agar dagangannya laris dan lancar serta menyebutkan kurangnya minat anak sekarang bermain permainan klasik disebabkan kecanduan oleh gadget. (OM/011)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *