Kapolri Resmi Lantik Idham Azis Sebagai Kabareskrim Polri

Inspektur Jenderal Idham Azis. Ist

Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta secara resmi melantik Inspektur Jenderal Idham Azis resmi menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Idham Azis menggantikan Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto yang dimutasi ke jabatan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.

Mutasi ini tertuang dalam surat telegram bernomor ST/188/I/KEP.2019 tertanggal 22 Januari 2019 dan telah ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Eko Indra Heri.

Sejumlah pekerjaan rumah besar terkait penuntasan kasus mangkrak telah menanti Idham. Salah satunya terkait serangan teror penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

Setelah tak berhasil menuntaskan kasus tersebut sejak menjadi Kapolda Metro Jaya pada 20 Juli 2017, Idham kini ditantang untuk menuntaskan kasus yang mangkrak sekitar 20 bulan tersebut lewat jabatan Kabareskrim.

Selain itu, lulusan Akademi Kepolisian 1988 itu juga ditantang untuk menuntaskan sejumlah kasus mangkrak lainnya, termasuk menyelesaikan permintaan yang sebelumnya disampaikan Tito kepada Arief yakni meneliti kembali berkas kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib.

Selain Idham, Tito juga melantik Irjen Gatot Eddy Pramono sebagai Kapolda Metro Jaya, Brigjen Rudy Sufahriadi sebagai Asisten Kapolri bidang Operasi (Asops), Irjen Agung Sabar Santoso sebagai Asisten Kapolri bidang Perencanaan Anggaran (Asrena), dan Irjen Ilham Salahudin sebagai Komandan Korps Brigade Mobil (Dankor Brimob), dilansir CNNIndonesia.

Kemudian, Tito juga melantik Brigjen Supratman sebagai Kapolda Bengkulu, Irjen Hamidin sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, serta Brigjen Suroto sebagai Kapolda Maluku Utara.