Karo Siap Promosikan Hasil Rempah-rempahnya di Jakarta

Usai menghadiri sof launching "Indonesian Spices Forum dan Business Expo 2020, Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Kementan RI Dr. Ir. Agus Wahyu foto bersama dengan Bupati Karo terkeliin Brahmana dan Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang. (orbitdigitaldaily.com/Daniel Manik)

KARO -Dongkrak potensi hasil pertanian Indonesia  yang tersebar di seluruh nusantara, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI)  menggelar Soft launching Indonesian Spices Forum dan Business Expo 2020 yang diadakan di Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA) Kantor Kementrian RI Jalan Harsono RM, Jakarta Selatan.

Pagelaran ini sengaja diadakan Kementan RI sebagai semangat guna mengembalikan kejayaan rempah Indonesia.

Diketahui dalam ajang itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo memastikan diri akan ikut tampil di pameran yang akan digelar 17-19 April 2020 mendatang di Sasono Utomo  Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.

Setidaknya hal ini diutarakan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingii Wakil Bupati Cory S Sebayang dan Asisten I Pemerintahan Drs Suang Karo-karo, Selasa (28/1/2020) di Kabanjahe sepulang menghadiri gelar Soft launching “Indonesian Spices Forum dan Business Expo 2020.

Menurutnya, Kabupaten Karo berpotensi sebagai penghasil rempah mengingat  kecocokan iklim dan tanahnya.

Ia menuturkan, masyarakat Karo masih berpeluang untuk mengembangkan dan membudidayakan tanaman jenis rempah-rempah.

“Produk rempah-rempah, perlu terus dipromosikan di tengah persaingan yang semakin ketat dan  memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat petani, khususnya di dataran tinggi Kabupaten Karo,” kata Terkelin.

Momentum Promosi Kabupaten Karo

Menurutnya pagelaran yang diadakan oleh Kementan itu juga merupakan ajang untuk mempromosikan Kabupaten Karo.

“Keikutsertaan  Kabupaten Karo  nantinya tampil dalam  pameran rempah  pada tanggal 17-19 April 2020 mendatang di Sasono Utomo  Taman Mini Indonesia Indah (TMII), merupakan  momentum sebagai promosi dan dedikasi hasil rempah Kabupaten  Karo,” katanya.

Ia menyebut, dengan adanya pengembangan rempah-rempah di seluruh indonesia, maka secara otomatis pameran itu dapat mendongkrak kemauan para petani menanam sekaligus meningkatkan nilai tambah  perekonomian petani melalui produk  rempah.

“Jadi, baik yang masih mentah maupun yang sudah diolah, diantaranya; Kayu manis, Kapulaga, Pala, Cengkeh, Jahe,, Kemiri, Ketumbar, Kunyit, Lada, Lengkuas, Sereh, Vanila, Temulawak, Bawang, Bangle, Kencur, Asam Jawa, Jeruk Nipis, Kecombrang, Asam Gelugur, Asam Kandis, Lempuyang, Daun Salam dan lain sebagainya,” pungkas Terkelin.

Reporter: Daniel Manik