MADINA- Puluhan anak warga Transmigrasi yang dinamakan Pecahan Kepala Keluarga (KK) menyerhakan ‘jeritan hatinya’ atau aspirasi mereka ke Kepala Desa (Kades) Batahan I Kecamatan Batahan, Mandailing Natal (Madina) Sabtu (28/8/2020) di Balai Desa Batahan I
Aspirasi yang disampaikan itu adalah permohonan pemanfaatan tanah kas Desa alias fasilitas Desa untuk dimanfaatkan sebagai pertapakan perumahan pecahan KK dari eks Transimigrasi.
Diawali dari persetujuan dan dukungan dari tokoh masyarakat oleh Marzuki ,tokoh adat Jawa Tukimin,tokoh adat Mandailing, tokoh adat /pemangku adat pesisir / melayu Darhalim, Alim’ulama MA Sutrisno dan Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) Alimuddin Pulungan perwakilan pecahan KK Khoiruddin Nasution menyerahkan surat permohonan tersebut diiringi dengan penyampaian lisan berupa aspirasi sebagai pecahan KK.
Dalam kesempatan itu Kepala Desa (Kades) Batahan I Afnan Lubis SH menyampaikan kepada masyarakat pecahan KK agar bersabar menunggu jawaban .”Kita pemerintah desa secepatnya akan melaksanakan musyawarah desa khusus membahas aspirasi bapak dan ibu sebagai pecahan KK dari Transimigrasi pemukiman tahun 1987/1988.Hasil musyawatah Desa akan kita sampaikan kepada Bupati melalu Camat sesegera mungkin.Bapak dan ibu bantu kami dan jika ada musyawarah hadirlah,” kata Afnan.
Untuk diketahui menyikapi aspirasi dan jeritan masyarakat pecahan KK tersebut Kades Batahan I sudah menerbitkan undangan untuk musyawarah Desa terkait aspirasi pecahan KK sesuai undangannya nomor surat : 1129/VIII/BTH-I/2020 tertanggal : 29 Agustus 2020. Acara : Musdes , Tgl. 31 Agustus 2020 , tempat Balai Desa Batahan I Pukul : 08.00.WIB sampai dengan selesai.
“Hasil musyawarah Desa akan sesegera mungkin disampaikan kepada Bupati melalui Camat.Kami berharap agar warga pecahan KK bersabar dan hadir nanti di musyawarah desa yang sudah terjadwal. Kita akan usahakan menghadirkan muspika kecamatan Batahan,” Papar Afnan .
Reporter : A Lubis
