Ketika Corona Mewabah Saat Ramadan, Ketua MUI Medan: Baiknya Ibadah di Rumah

Ketua MUI Kota Medan Prof DR Muhammad Hatta. (foto: internet)

MEDAN – Kuranglebih dari dua pekan ini bulan suci Ramadan akan tiba. Sementara pandemi wabah virus Corona atau Covid-19 sepertinya belum akan tuntas dalam waktu dekat. 

Berbagai upaya dilakukan pemerintah, mengimbau agar masyarakat tak beraktivitas di luar ruangan hingga membatasi setiap kegiatan berkumpul masyarakat.

Lantas, bagaimana dengan Ramadan nanti. Apakah upaya-upaya itu akan dikencangkan atau diberi pengecualian. 
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut mengeluarkan pendapat. 

Menurut Ketua MUI Sumut, Prof Abdullah Syah MA, sebagaimana diterangkannya kepada wartawan kemarin ia menganjurkan agar ibadah tarawih tetap dilaksanakan di masjid. 

Sementara itu, pendapat lain datang dari MUI Kota Medan. Prof DR H Muhammad Hatta berpendapat bahwa ajaran agama Islam itu cenderung memudahkan. 

“Hukum Islam itu elastis, dia mengikuti perkembangan keadaan. Kalau pada bulan Ramadan nanti tingkat penularan Covid-19 ini nanti sangat tinggi, maka kita harus solat itu di rumah untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diingini sehubungan dengan penularan Covid-19 ini,” ujar Prof Hatta menjawab orbitdigitaldaily.com, Selasa (7/4/2020).

Begitupun, dirinya berharap bahwa pada Ramadan ini wabah penyakit mematikan asal Wuhan, China ini segera berakhir sehingga tak menganggu kekhusukan umat muslim beribadah. 

“Tapi kita berdoa sebelum Ramadan wabah ini sudah berakhir, sehingga di Ramadan nanti kita bisa beribadah demgan baik mengadakan ibadah di masjid,” sebutnya.

“Sehingga Ramadan tahun ini tidak ada kemunduran dalam ibadah, kita tetap bisa memakmurkan masjid dan melaksanakan segala kegiatan ibadah di masjid. Tapi sekali lagi itu semua tergantung dengan situasi dan kondisi,” tambahnya. 

Sebagaimana diketahui, kemarin, Senin (6/4/2020) Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah MA, berujar agar Pandemi Covid-19 tak membuat pelaksanaan ibadah di masjid sepi.

“Jangan karena Pandemi Covid-19, Ramadhan masjid menjadi sepi dari kegiatan ibadah,” kata Prof Abdullah.

MUI Sumut Ibadah Tangkal Corona

Justru dengan meningkatkan amal ibadah itu, virus Corona bisa pergi dan habis dengan sendirinya.

“Jangan karena Corona mengurangi tingkat ibadah dan silaturahmi,” lanjut Prof Abdullah yang kemarin menerima kedatangan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin.

Hadir pula Sekretaris MUI Sumut Dr Ardiansyah MA. ketua-ketua komisi serta pengurus lainya.

Prof Abdullah Syah MA menyebutkan, mengapa bulan Ramadan harus tetap melaksanakan shalat tarawih di masjid.

Sebab dengan hal itu, umat Islam semakin dekat dengan Allah SWT. Di mana bulan Ramadan itulah saat-saat yang bagus untuk berdoa. (Diva Suwanda)