MEDAN-Digagas ketua DPW Pendawa Sumut, H Ruslan, Forum Pemuda Lintas Etnis Medan-Sumut mengadakan silaturahmi membahas Pilkada Kota Medan yang akan dihelat Tahun 2020 mendatang.
Silaturahmi santai yang berlangsung di salahsatu kafe kawasan Jalan Ringroad, Medan ini berdiskusi tentang kondisi Kota Medan, pascaditangkapnya Walikota Tengku Dzulmi Eldin oleh KPK.
“Kita sangat prihatin dimana Walikota Medan telah ditangkap KPK dalam kasus korupsi. Untuk itu, warga Medan kedepannya dalam Pilkada 2020 jangan sampai salah lagi memilih Walikota Medan,” kata Ruslan kepada orbitdigitaldaily.com, Minggu (10/11/2019).
Menurutnya, siapapun calon yang bakal melaju dalam Pilkada Kota Medan, masyarakat diimbau agar bijak dalam menjatuhkan pilihan.
“Carilah calon yang bersih dari korupsi. Punya visi dan misi yang jelas untuk bisa mengatasi masalah yang dihadapi Kota Medan seperti banjir, kemacetan dan masahalah klasik lainnya yang belum tuntas. Jadi tidak hanya sebatas bicara doang!,” tuturnya.
Dengan tertangkapnya Walikota Medan Medan, masih kata Ruslan, menambah catatan panjang pejabat di Sumut yang terlibat korupsi.
“Kita sebagai warga Sumut sangatlah malu banyak pejabat yang tertangkap KPK. Mulai dari gubernur, walikota, bupati, kepala dinas bahkan Anggota DPRD Sumut,” tegas H Ruslan.
Ia menyebut, silaturahmi Forum Pemuda Lintas Etnis ini akan dilakukan di awal bulan.
“Tujuan kami adalah bagaimana Kota Medan dan Provinsi Sumut ini benar-benar bersih dari pejabat korup, bersih dari permasalah-permasalahan,” terangnya.
Bersama Ruslan hadir sejumlah tokoh pemuda lintas etnis yang hadir diantaranya, Rusdi Sinuraya, SH, Rudi Lubis, Drs Ardiansyah Tanjung, Drs Zulkarnaen, Muliadi, Surya Ginting, Sukirman dan Iwan Purba. (Diva Suwanda)
