Tepatnya Hari Ibu 22 Desember 2021, orbitdigitaldaily.com mencoba menggali kisah Al Marhum Ibu Nurhayati warga Pangkalan Brandan tepatnya di Pasar Ikan Lama. Lingkungan Bahari dan Ibu Nurhayati mempunyai 11 orang anak yakni 3 orang perempuan dan 8 orang laki-laki.
Ke 11 anak-anaknya dari pasangan Muhammad Yusuf dan Nurhayati. Menurut anak Nurhayati bernama Muhammad Yunus ibunya adalah pekerja keras, ia rela bekorban demi menghidupi 11 orang anak yang sebagian masih kecil.(Yatim), diantara anak tertuanya adalah Muhammad Yunus (tertua) Riduan Lk (2) Mahyuni pr (3) Muhammad Nasir Lk(4) Muhammad Efendi Lk (5) Muslim Yusuf Lk (6) Nurainun Pr (7) ismail Lk (8) dan ke tiga lagi waktu itu adik adiknya meninggal dunia.
Diceritakan Yunus , yang saat ini sudah menetap dan menjadi warga P Susu, dan ia adalah anak tertua dari pasangan Nurhayati dan Muhammad Yusuf dan ia menceritakan tentang kisah pedih yang ia alami bersama ibunya, dan dia ingat, ia bekerja keras ikut membesarkan adik adiknya, sementara ibu nya bekerja di tempat orang tionghua yang tidak jauh dari tempat tinggalnya dan bekerja sebegai ambil upah memikul air bersih untuk mengisi kebutuhan air bersih di rumah milik orang tionghua dengan upah Rp500 masa itu.
Menurutnya pada tahun 1980an ayahnda tercintanya meninggal dunia dan waktu itu ia sedang bekerja di salah satu Prusahan Pelayaran PT Gruti Kota Langsa NAD dengan gaji paspasan apa lagi Muhammad Yunus sudah berkeluarga.
Dan ia menceritakan tentang orang tuanya seorang nelayan yang meninggal dunia pada saat pulang melaut dalam bekerja mencari ubur ubur pada tahun 1980 dan saat itu ia lagi fokus dalam pekerjaannya dan lagi menyiapkan kelengkapan untuk pelayaran menuju Singapura.
Tidak beberapa lama ia mendengar kabar bahwasanya ayahndanya meninggal Dunia.ketika itu juga hatinya terpukul dan langsung meninggalkan lokasi tempat ia bekerja.