SERGAI| Komnas perlindungan anak Indonesia meminta agar pelaku penembakan yang menewaskan seorang pelajar SMP di Perbaungan Serdang Bedagai (Sergai) segera ditangkap
Melalui siaran persnya Hery Chariansyah meminta agar Polisi untuk segera ungkap kasus tewasnya seorang pelajar berinisial MAF (13) warga Dusun 2 Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan Sergai karena ditembak OTK pada hari Minggu sekitar pukul 04.30 WIB yang lalu.
“Komnas perlindungan anak juga meminta kepolisian untuk transparan kepada publik dalam penanganan perkara penembakan yang mengakibatkan kematian anak”. ucap hery
Komnas Perlindungan Anak juga mempersoalkan senjata api yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban yang masih dibawah umur, mengingat senjata api bukanlah barang yang umum digunakan masyarakat, karena kepemilikan senjata api hanya untuk orang tertentu dan sudah terlatih .
“hukum harus ditegakkan, pihak kepolisian harus dapat secara cepat dan efektif menangani kasus penembakan yang menewaskan anak ini”. tulis Hery dalam siaran pers nya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Sergai Tugimin saat dimintai tanggapannya Kamis (5/8/2024.)
Tugimin meminta agar Polisi secepatnya mengungkap kasus ini, termasuk jika ada keterlibatan atau jika Pelakunya aparat.
“kami minta Polisi segera mengungkap kasus ini siapapun itu Pelakunya”. kata Tugimin
Beredar informasi bahwa satu dari beberapa pelaku penembakan pelajar saat ini sudah diamankan di Polres Sergai.
Salah satu pelaku tersebut adalah seorang pria yang berperan membawa korban menuju rumah sakit atas perintah pelaku utama.
Hingga saat ini pihak Polres Sergai melalui PS. Kasi Humas belum mau memberikan keterangan apapun terkait kasus penembakan yang menewaskan pelajar SMP negeri 2 Perbaungan ini.or-04