Lima Ekor Harimau Sumatera Berkeliaran di Pemukiman Warga

Harimau berkeliaran di pemukiman warga

ACEH SELATAN | Suasana di malam hari daerah lintasan Gunung Kapur dan lintasan Pinto Angen Kecamatan Trumon Kabupaten Aceh Selatan mulai diduduki si belang alias Harimau Sumatera, binatang buas itu diketahui warga saat menyelinap di semak-semak Gunung Kapur, Trumon.

Selama beberapa malam terakhir, warga melihat langsung lima ekor harimau memasuki pemukiman penduduk, terutama di pinggir jalan nasional Gunung Kapur, dan Pinto Angen Trumon,” ucap,Amiruddin, SH.kepada awak media Kamis (16/11/2023).

Ketua DPRK Aceh Selatan, Provinsi Aceh mengingatkan masyarakat berhati-hati saat keluar malam. Pasalnya, lima ekor harimau Sumatera (panthera tigris) sedang berkeliaran di kawasan Gampong Panton Bili, Pinto Angen dan lintasan gunung Kapur Kecamatan Trumon.

Ketua DPRK Aceh Selatan, Amiruddin SH kepada awak media menghimbau kepada masyarakat agar ekstra hati-hati dan waspada karena lintasan gunung kapur dan pinto Angen merupakan wilayah berkeliarannya si raja hutan saat sekarang ini.

Justru itu kita menghimbau kepada masyarakat yang melintas di kawasan rawan tersebut agar ekstra hati hati.

Katanya, beberapa ekor rimueng (harimau-red) nampak menyelinap di semak-semak pinggir jalan umum di kawasan Gunung Kapur pada malam hari. Kondisi ini dikhawatirkan mengancam keselamatan penduduk maupun warga yang melintas.

“Sambungnya, selama beberapa malam terakhir, warga melihat langsung tiga ekor harimau memasuki pemukiman penduduk, terutama di pinggir jalan nasional Gunung Kapur, Trumon.

Ini menjadi momok menakutkan dan mengancam kenyamanan warga,” tutur Ketua DPRK Aceh Selatan, Amiruddin.

Pihaknya berharap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh melakukan penanganan serius terhadap satwa dilindungi ini, sebelum berdampak buruk dan berakibat fatal.

“Sejak Harimau Sumatera berkeliaran di areal perkampungan, masyarakat di wilayah Trumon Raya dibuat resah. Mau berangkat ke kebun tidak berani karena dibuai ketakutan. otomatis mengakibatkan aktivitas warga terganggu,” ucap Amiruddin.

Reporter : YUNARDI.M.IS