Longsor Tembok Kampus IAKN Tarutung Macatkan Arus Lalulintas

Alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan sisa longsor yang terjadi, Selasa (29/1/2019) malam. ORBIT/Jumpa P Manullang

Tarutung-ORBIT: Hujan deras yang mengguyur wilayah Tapanuli Utara beberapa hari terakhir rentan sebabkan longsor. Beberapa titik lokasi yang rentan longsor berada di jalan lintas umum Sumatera (Jalinsum) maupun jalan kabupaten berpotensi ganggu arus lalu lintas.

Seperti kejadian longsor tembok dinding kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung pada Selasa (29/1/2019), sekira pukul 21.30 WIB. Akibat longsor tersebut sesuai pantauan Orbitdigitaldaily.com arus lalu lintas sempat merayap sekitar 1 kilometer.

Terpantau dilokasi sampai pagi ini proses evakuasi pun dilakukan dinas teknis dan proses pengamanan arus lalu lintas dari Polres Tapanuli Utara.

Ir Anggiat Rajagukguk MM, kepala dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tapanuli Utara kepada Orbitdigitaldaily.com menyatakan dalam rentang waktu 2 jam proses pembersihan jalan akan kelar.

Kapolres AKBP Horas Marasi Silaen bersama Kadis PUPR Ir Anggiat Rajagukguk pantau proses evakuasi longsor kampus IAKN Tarutung, Selasa (29/1). ORBIT/ Jumpa P Manullang

“Atas perintah Bapak Bupati, pagi ini 2 unit alat berat diturunkan untuk mengevakuasi tanah longsor di jalan nasional Tarutung – Siborongborong desa Pagarbatu Kecamatan Sipoholon, mudah mudahan dalam waktu 2 jam kedepan, lalu lintas sudah pulih,” ungkap Anggiat Rajagukguk, Rabu (30/1/2019).

Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Horas Marasi Silaen MPsi, saat dikonfirmasi menyebut dari hasil evakuasi bersama dengan instansi teknis tidak menemukan jatuhnya korban. Dan dipastikan arus lalu lintas akan berjalan normal hari ini.

“Dari hasil evakuasi sejak semalam tidak ada jatuh korban dan sampai pagi ini proses pembersihan badan jalan masih berlangsung. 2 alat berat bekerja pool time akan memperlancar proses evakuasi,” terang Horas Marasi via telepon selulernya.

Prof Dr Lince Lumbantoruan MPd rektor IAKN Tarutung kepada Orbitdigitaldaily.com menyatakan kejadian longsor dingding kampus baru IAKN murni dampak guyuran hujan deras.

“Longsor itu murni akibat bencana (force majeur) di titik lokasi kampus yang belum pernah kita manfaatkan kegiatan kampus. Terkait kerugian belum bisa kita taksir”, ungkap LinceĀ  Lumbantoruan menjawab Orbitdigital, Rabu (30/1/2019). Od-Jum