MADINA | Popularitas dan elektabilitas pasangan calon (Paslon) Saipullah Nasution – Atika Azmi Utammi Nasution (SAHATA) juga menjadi buah bibir di kalangan mahasiswa. Setelah memahami visi-misinya, mereka menginginkan SAHATA terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Mandailing Natal (Madina) pada Pilkada 2024.
Seperti penilaian yang disampaikan oleh Ahmad Sodikin Pohan, mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), Selasa (5/11/2024). Menurut dia, SAHATA merupakan Paslon yang ideal, karena kaloborasi antara birokrat dan teknokrat.
Dia menilai Paslon SAHATA yang menghadirkan Atika menjadi kebanggaan dan representasi politik kaum perempuan milenial Madina.
“Kalau Pak Saipullah sebagai calon bupatinya, kualitas pengalaman dan relasinya sangat luas. Sebagai birokrat pusat, beliau tentunya kompeten di bidang tata kelola pemerintahan dari tingkat daerah, provinsi, dan pusat,” katanya.
Selain itu, menurut dia, Saipullah Nasution merupakan bagian dari Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Madina. “Paslon SAHATA juga kolaborasi figur yang friendly dengan semua kalangan masyarakat,” tuturnya.
Dia melihat Saipullah sebagai sosok yang sederhana, relijius, ramah, murah senyum, dan apa adanya. Sementara Atika sebagai kaum milenial memiliki semangat juang anak muda yang sudah berpengalaman sebagai wakil bupati.
“Jika nanti terpilih, saya berharap SAHATA memprioritaskan pembangunan di bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan, karena 70 persen masyarakat Madina berpenghasilan dari sektor itu,” katanya.
Yang tak kalah penting, kata Sodikin, pembangunan SDM melalui pendidikan. Angka anak putus sekolah harus dieliminasi sampai ke pelosok desa. “Tingkatkan bantuan beasiswa yang tepat sasaran,” katanya.
Begitu juga di bidang pelayanan publik, khususnya kesehatan, yang harus terus ditingkatkan. “Kami berharap sektor ekonomi juga betul-betul diperhatikan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Madina,” pungkasnya.
Reporter : Sulaiman Nasution