Aceh  

Misbahuddin dan Rismianti Terpilih sebagai PCM Kecamatan Sawang

Para pengurus Muhamaddiyah Sawang

ACEH SELATAN | Hasil musyawarah para Pengurus Muhammadiyah Kabupaten Aceh Selatan Minggu (8/10/2023) menempatkan Drs. Misbahuddin sebagai Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Rismianti SPdi PCM Nasyiatul’ Aisyiyah Kecamatan Sawang.

Berdasarkan informasi dan data diperoleh menyebutkan, nama nama yang tercantum berhasil dipilih dalam Musycab XVl, kata Muhammad Din kepada orbitdigitaldaily. com Senin 9/10/2023 selaku panitia.

Acara pembukaan Musycab Muhammadiyah ke XVl dihadiri dari unsur muspika, tokoh masyarakat, anggota dewan juga perangkat desa dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Sawang, ucapnya

Lanjutnya, adapun susunan kepengurusan pimpinan cabang Muhammadiyah sebagai ketua Drs. Misbahuddin sedangkan Sekretaris T. Darni, dan Bendahara Agus Salim, S.Ag, M.Pd

Demikian juga dari hasil musyawarah Pimpinan Cabang Muhammadiyah, sudah terpilih PCM Nasyiatul’ Aisyiyah antara lain Ketua Rismianti S.Pdi. Sekretaris Anggun Citrayani,A.md. Bendahara, Nurul Fahira

Musyawarah Cabang Muhammadiyah Sawang ke XVl yang secara resmi dibuka pada hari Minggu 8/10/2023 yang bertempat dikomplek gedung bekas Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah, Gampong Simpang Tiga,Kecamatan Sawang,Kabupaten Aceh Selatan.

Musycab XVl ini diikuti lebih kurang sekitar 300 peserta sekaligus akan melakukan evaluasi program kegiatan periode sebelumnya kemudian sudah terpilihnya anggota kepengurusan cabang untuk periode lima tahun ke depan.

“Ketua Panitia Musycab XVl Muhammad Din menyebutkan bahwa ada beberapa rangkaian kegiatan dalam musyab kali ini dan salah satunya adalah menyantuni anak yatim.

Ketua Muhammadiyah Kabupaten Aceh Selatan Ustadz Ashar Baharuddin ST MM  dalam pembukaan Musycab mengucapkan terima kasih dan sangat terharu atas kerja keras warga Muhammadiah bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah dan tanpa pamrih hingga terwujudnya acara musycab semeriah ini.

 Muhammadiyah hadir di tengah masyarakat untuk menjawab dan membantu masyarakat dalam berbagai hal termasuk dalam persoalan sosial, Ashar menambahkan, Muhammadiyah lahir bukan untuk membid,ah kan faham faham orang lain selain muhammadiyah,mau taraweh duapuluh silahkan,mau yang delapan juga tidak jadi persoalan,mau melakukan maulid silahkan atau tidak juga tidak jadi masalah, papar nya.

Agenda Besar

Usman Nuri, kepala desa gampong simpang tiga dalam sambutannya mengatakan, Muhammadiyah memang sudah jaya dari barbagai aspek kehidupan di Kecamatan Sawan, bangunan sarana pendidikan yang dibangun oleh warga Muhammadiyah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Harapannya, untuk lebih memperhatikan bangunan yang hampir roboh ini agar segera dibantu dengan gedung baru sehingga nanti bisa digunakan oleh masyarakat dalam berubudiah dan sebagainya.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan Drs. Misbahuddin juga menyebutkan tantangan kedepan semakin sulit, dunia mulai mengalami krisis moral, krisis pangan bahkan krisis sosial.

Maka dari itu masyarakat warga Muhammadiyah dan Islam pada umumnya harus bersatu dalam menjawab tantangan tatanan dunia yang semakin hari semakin tidak menentu ini, ia juga mengajak semua pengurus dan  anggota berkolaborasi secara bersama membangkitkan dan mengembangkan persyarikatan Muhammadiyah dengan ormas-ormas lainnya.

Tetapi dengan kolaborasi dan kerjasama akan melewati tantangan itu. Muhammadiyah punya agenda besar melakukan pemberdayaan masyarakat dengan menggerakkan ekonomi ummat, ucapnya.

Agenda besar PCM Sawang adalah pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah, tempat pengajian, di lokasi sekarang ini dan pada saat ini sebagian bangunan digunakan untuk sarana pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN).

Reporter : YUNARDI.M.IS