ACEH SELATAN – Nelayan Lok Bengkuang yang memiliki kapal motor dan perahu motor saat melakukan docking di TPI Lok Bengkuang kecewa karena kecil dan dangkalnya tempat sandar kapal.
Hal ini menyebab proses docking kapal mengalami kesulitan.
“Sehingga sangat susah apa bila kita melakukan proses docking kapal kapal ini,” kata salah seorang nelayan yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Jumat (17/1/2020).
Para nelayan berharap agar dilakukan perbaikan kembali docking kapal nelayan.
“Oleh karena itu, kami selaku yang berprofesi nelayan agar docking tersebut dapat dikembalikan sebagaimana fungsi dan keberadaannya,” harap nelayan itu.
Menyikapi masalah tersebut, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh Selatan, Dzumairi yang didampingi Kabid Perikanan Tangkap, Hadisuheima mengatakan pembangunan docking Tahun 2013 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) memang belum maksimal.
“Memang belum maksimal untuk digunakan. Namun kita tetap akan melengkapi kembali. Untuk memperdalam area docking itu nantinya akan diupayakan dibenahi di tahun 2021,” sebut Dzumairi.
Ia berjanji tidak akan membiarkan kondisi tersebut berlangsung terus menerus.
“Dan ini hanya tinggal untuk melengkapinya saja. Tidak mungkin kita biarkan apa lagi di depan mata,” pungkas Dzumairi.
Reporter: Yunardi