Nyaru Polisi, Perampok Spesialis Kontainer Kerap Berlaku Sadis

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto didampingi Direskrimum Kombes Pol Andi Rian (kanan) saat pres rilis perampok spesialis kontainer. (orbitdigitaldaily.com/Diva Suwanda)

MEDAN – Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut mengungkap komplotan perampok truk kontainer.

Setdaiknya, polisi berhasil menangkap enam anggota sindikat dan masih memburu pelaku-pelaku lainnya.

Hal ini diungkapkan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto saat menggelar press konferens di Mapolda Sumut, Senin (4/11/2019). Komplotan ini, katanya kerapnya beraksi di kawasan Tol Belmera (Belawan Medan dan Tanjungmorawa)

“Masih ada 11 orang lagi yang DPO. Mereka ini sindikat dari enam yang kita tangkap saat ini,” ujar Agus didampingi Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Poldasu, Kombes Pol Andi Rian.

Diterangkan Agus, enam tersangka sindikat perampok spesialis kontainer ini ditangkap lantaran merampok kontainer berisi muatan minyak, susu dan valet.

“Dari enam yang kita tangkap, dua diantaranya merupakan sindikat perampok yang kemarin, yakni perampok truk valet yang sudah pernah kita ungkap sebelumnya,” terang Agus lagi.

Diketahui setidaknya ada 3 kasus yang diterima oleh Polda Sumut. Laporan itu antara 2018-2019.

“Kita ada terima 3 laporan. Tapi para pelaku ini sudah bermain sejak tahun 2018,” ucapnya.

Sementara itu, Dir Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian menyebutkan barang bukti yang disita dari pelaku yakni 2 truk kontainer, 1000 kotak susu.

Untuk memuluskan aksinya, kata Andi, para pelaku menyaru sebagai aparat kepolisian.

“Modusnya mereka berpura-pura jadi polisi ketika berada di jalan tol. Memang mereka selain di jalan tol. Jadi nanti mereka berpura-pura diserempet atau menyetop targetnya dengan alasan korbannya melanggar aturan berlalulintas,” terang Andi.

Aksi para pelaku juga terbilang sadis. Mereka tidak segan-segan menyekap, mengikat dan membuang sopir atau kernet truk kontainer yang mereka sasar.

“Korban diikat dengan lakban, mulut dan matanya. Kemudian dibawa masuk ke dalam mobil pelaku selanjutnya dibuang di semak-semak,” jelas Andi.

Untuk lokasi para pelaku beraksi diantaranya kawasanTol Belmera dan Pantai Timur.

Keenam tersangka ini ditangkap di beberapa tempat berbeda. “Ditangkap secara terpisah tapi di Kawasan Belawan semua,” sebutnya. (Diva Suwanda)