Pandemi Covid-19, Masih Banyak Warga Tak Pakai Masker di Pasar Porsea

Sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Porsea tanpa masker, Rabu (8/4/2020). (orbitdigitaldaily.com/Bernard Tampubolon)

TOBA – Pandemi Virus Corona atau Covid 19 masih menghantui Indonesia. Pemerintah pusat hingga daerah terus melakukan imbauan dan upaya melakukan pencegahan.

Salahsatunya mengimbau masyarakat agar menggunakan masker

Semua warga, baik yang sehat, baik berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan (ODP), dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP), semua harus menggunakan masker.

Namun miris, sepertinya hal itu masih dianggap sepele.

Seperti halnya yang terjadi di pasar tradisonal Porsea, sehingga sejumlah besar mereka tampak melakukan transaksi jual beli tanpa menggunakan pelindung mulut atau masker.

Camat Porsea, Robert Manurung, ketika dijumpai di sudut Pasar Porsea saat pelaksanaan puncak Pekan Tradisonal Porsea pada Rabu (8/4/2020) kepada orbitdigitaly.com mengaku pihaknya sejak pagi hari sudah menekankan agar semua menggunakan masker.

“Sudah, sudah kita himbau dan umumkan agar semua baik pedagang maupun pembeli untuk sama sama menggunakan masker,” terang Robert yang juga turut melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh setiap orang yang masuk ke areal Pekan Porsea menggunakan Thermo Gun.

“Ribuan orang yang masuk areal Pekan di enam pintu masuk, diperiksa suhu tubuhnya, dan hingga saat ini, hasilnya negatif! Tidak ada ditemui suhu tubuh diatas normal,” pungkasnya.

Terpisah, seorang ibu pedagang sayur mayur yang enggan menyebut inisial namanya saat ditanya Orbitdigitaly.com alasan mengapa tidak menggunakan masker, dijawab, dirinya merasa sesak bila menggunakan masker.

“Sebenarnya saya ada masker, tapi kalau saya pakai, saya jadi sesak dan panas pak!” kilahnya seraya mengambil masker dari dompetnya.

Namun lain halnya dengan salah seorang Pedagang buah yang juga enggan menyebut inisialnya. Dirinya mengaku tidak menggunakan masker dengan alasan keberadaan masker standard sulit didapat saat ini. “Kalaupun ada, harganya selangit pak,” lirihnya.

Terkait hal itu, Harapan Napitupulu SE, Assisten 1 Pemerintahan Kabupaten Toba meminta agar semua pihak khususnya setiap pedagang dan pembeli di pasar mengenakan masker. “Dibuat sendiri juga di rumah bisa kok melihat langkanya masler saat ini, jadi tidak harus standard,” pungkasnya.

Reporter: Bernard Tampubolon