MEDAN-Polisi terus melakukan penyelidikan kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).
Sebelumnya berhembus kabar pelaku bom bunuh diri berjumlah dua orang. Namun, belakangan informasi itu dimentahkan.
Dari hasil investigasi berdasarkan rekamanan CCTV yang didapat di Mapolrestabes Medan, pelaku masuk sendirian sekira pukul 08.30 WIB.
Ia menggunakan jaket hijau bermerek Grab, perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi. Di punggungnya ia menenteng tas ransel besar.
Tak lama berselang, terdengar ledakan keras di depan kantin yang tepat bersebalahan dengan gedung pembuatan SKCK yang kala itu sedang ramai.
Amatan di lokasi, mayat diduga pelaku bom bunuh diri tergeletak di samping mobil hitam milik polisi. Jenazahnya yang sudah tak utuh lagi, separuh badan hancur, terbaring di sebelah ban kiri mobil tersebut.
Hingga Rabu siang tepatnya pukul 12.00 WIB, Mapolrestabes Medan dijaga ketat.
Awak media hanya bisa meliput dari luar kantor lantaran tidak diberi izin masuk ke dalam. Dalihnya polisi sedang melakukan pemeriksaan.
Tampak tim Labfor Polda Sumut melakukan olah TKP di sekitara lokasi penjualan bubur dan mie ayam yang berada di tepat di depan Mapolrestabes Medan.
Hingga siang ini belum ada keterangan resmi dari pejabat di Mapolrestabes Medan sekaitan peristiwa tersebut. (Diva Suwanda)