SIANTAR | Pelayanan KB gratis yang digelar Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara kerjasama dengan Pemkab Siantar melalui Dinas PPKB dan Dinas Kesehatan Siantar di sejumlah puskesmas sejak 23 – 27 November 2020 sebanyak 142 akseptor.
Hal itu menunjukkan semakin banyak masyarakat di Kota Pematang Siantar yang ingin mengikuti program KB.
Bahkan, setiap calon akseptor yang datang untuk memasang dan membongkar alat kontrasepsi wajib mematuhi protokol kesehatan dengan 3 M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Informasi yang dihimpun orbitdigitaldaily.com, Selasa (1/12/2020) sesuai laporan hasil pelayanan KB serentak dalam rangka bhakti sosial gerak PKK KB Kesehatan Kota Pematang Siantar yang digelar sejak 23 – 27 November 2020 sebanyak 142 akseptor dari 8 Kecamatan di Kota Siantar.
Dirincikan Kecamatan Siantar Timur 11 akseptor, Siantar Barat 10 akseptor, Siantar Utara 10 akseptor, Siantar Selatan 25 akseptor, Siantar Martoba 33 akseptor, Siantar marihat 20, Siantar Sitalasari 20, dan Siantar Marimbun 13 jadi total 142 akseptor.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Drs Temazaro Zega mengaku sangat mengapresiasi atas keterlibatan seluruh mitra kerja termasuk diantaranya TP PKK baik Provinsi maupun Kabupaten.
Serta dukungan dari TNI, IBI dan para bidan KB dan seluruh penyuluh KB serta Kader KB di lapangan dalam mensukseskan pelayanan KB gratis momentum bhakti sosial Kesehatan Gerak PKK Bangga Kencana di Kota Siantar.
“Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk lebih mendekatkan pelayanan pemerintah khususnya pelayanan KB kepada masyarakat. Agar tetap konsisten dan berpartisipasi dalam program KB. Tentunya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan konsisten,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya program KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), yakni IUD dan implan saat itu turut dihadiri Deputi Advokasi Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN RI, H Nofrijal SP MA didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Drs Temazaro Zega MKes dan Kadis Dinas PPKB Siantar, drg Rumondang Sinaga MARS serta Kepala Puskesmas Tomuan, dr Eva Marini Tampubolon.
Reporter : Antonius Samosir
