Medan  

Pembuatan Pohon Panjat Pinang Mulai Banjir Pesanan

Pekerja pak Gunawan sedang menguliti batang pohon pinang yang akan dijual untuk perlombaaan panjat pinang di Hari Kemerdekaan RI ke-79 di Jalan Denai Medan. Sabtu (3/8/2024). Orbitdigitaldaily/ Iwan gunadi

MEDAN | Dalam memeriahkan perayan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) setiap tanggal 17 pada bulan Agustus, rakyat Indonesia mempunyai perlombaan tradisional yang sangat populer.

Panjat pinang suatu perlombaan beregu dilakukan dengan cara memanjat batangĀ  pohon pinang yang sudah dikuliti dan diberi oli atau cairan licin, untuk memperebutkan barang ataupun amplop yang digantung di atas pohon tersebut.

Gunawan (48) merupakan penjual batang pohon pinang di Jalan Denai Medan mengatakan, sebagai penerus dari abang abangnya yang berjualan mulai tahun 93, lalu di tahun 2000 diteruskan hingga sekarang. Batang pohon pinang di dapatnya dari Sipis- pis, katanya Sabtu (3/8/2024).

“Sejak tahun 2000-an saya sudah menjualbBatang pohon pinang, awal mulanya perintis jualan batang pinang ini abang- abangan saya Kerno dari tahun 1993. Kini saya yang meneruskan, pohon ini saya dapatkan dari daerah sipis-pis Kebupaten Serdang Bedagai dan diangkut menggunakan mobil fuso,” ujarnya.

Untuk pohon tersebut dijual dengan harga Rp600.000 perbatang, atau ada penambahan harga Rp50.000, jika membeli gantungan barang berbentuk lingkaran yang terbuat dari rotan atau lingkar roda becak dayung. pembeli batang pinang mayoritas warga Kota Medan yang membuat perlombaan.

Ratusan batang pohon pinang yang akan dijadikan perlombaan panjat pinang sedang dikuliti agar menjadi licin. Sabtu (3/8/2024) Orbitdigitaldaily/ iwan gunadi

Gunawan menambahkan, angggotanya ada 10 orang, 100 batang pohon pinang yang didatangkan dari spispis siap di jual namun peningkatan penjualan pada tahun 2024 ini belum bisa dipastikan karena masih baru sampai.

“Kita semua ada 10 orang, ya berbagi penghasilan lah. Saat ini batang pohon pinang ada 100 masih awal, Pohon pinang masih baru sampai ya mudah mudahan laris dan habis terjual, seperti tahun sebelumnya malahan kita pernah sampai kekurangan,” pungkasnya.

Reporter : Iwan GB