Balige – ORBIT : Untuk mendukung terlaksananya pengelolaan arsip yang baik, Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Pemkab Tobasa) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Tim Arsip Nasional Republik Idonesia (ANRI), Jakarta, Majuni Susi S.Sos mengadakan Sosialisasi Pendampingan dan Pembinaan Tata Kelola Kearsipan.
Adapun peserta yang menjadi sasaran kegiatan itu yakni para Sekretaris Desa dan Kelurahan dari tiga kecamatan yakni Porsea, Sigumpar dan Laguboti, dimana sebelumnya kegiatan yang sama juga telah dilakukan bagi 2 (dua) Kecamatan yakni Balige dan Tampahan.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Assisten 3 Bupati Kab. Tobasa, Ir Parulian siregar pada Selasa (26/3) itu, dilaksanakan selama 2 (dua) hari yakni Selasa dan Rabu (26-27/3) bertempat di Gedung Sentra Pemuda, Soposurung, Balige, Kab. Tobasa.
Wilker Siahaan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan saat ditemui di lokasi kegiatan, Rabu (27/3) mengatakan bahwa kegiatan itu untuk memberi pemahaman teknis bagi para pemerintahan Desa dan Kelurahan.
“Rangkaian kegiatan diawali dengan survei arsip, pendampingan pengurusan surat, pemberkasan, penyimpanan sampai pada penyusutan,” ujar Wilker.
Untuk mendorong peningkatan pengelolaan arsip desa yang semakin efektif, terang Wilker, diperlukan sarana dan prasarana kearsipan yang memadai.
“Oleh karena itu, dari kegiatan rapat koordinasi pendampingan pengelolaan arsip desa ini peserta dari masing – masing desa diberikan stimulan kegiatan pendampingan pengelolaan arsip desa,” jelasnya lagi.
“Stimulan itu berupa boks arsip, kotak disposisi, map gantung, folder, sekat tanggal dan bulan,” pungkasnya.
Pada akhir kegiatan, Wilker Siahaan didampingi Narasumber dari ANRI, Majuni Susi, SSos mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi para peserta dan berharap agar kedepannya pengelolaan arsip desa dapat terwujud secara baku sesuai aturan.
Sementara itu, menurut salah seorang peserta, Agus Siagian, Sekretaris Desa Banuahuta, Kecamatan Sigumpar, mengutarakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para perangkat pemerintahan di tingkat desa maupun kelurahan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat walau rasanya waktunya termasuk sangat singkat. Semoga kedepan apa yang kami pelajari ini dapat kami terapkan dengan baik di Desa dan Kelurahan kami masing – masing,” harapnya. (Od-BT)
