KARO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo bersama Ikatan Cendekiawan Karo (ICK) melakukan pertemuan di aula kantor bupati Karo, jalan Jamin Ginting Kabanjahe, Kamis (29/8/2019).
Pertemuan tersebut dalam rangka penyamaan pemahaman substansi untuk pembangunan Kabupaten Karo.
Beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait ekonomi makro Kabupaten Karo seperti infrastruktur jalan, revitalisasi pertanian, peningkatan pariwisata, pembinaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pembinaan koperasi, pembangunan kawasan Danau Toba dan revitalisasi pendidikan.
Dalam pemaparannya, sejumlah pembicara dari ICK seperti Dr Ir Budi D Sinulingga MSi, Prof DR Meneth Ginting M, Prof Sukaria, Prof Paham Ginting SE MS, Drs Sumbul Sembiring Depari MSc PhD, menyampaikan kajian-kajian serta upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karo sekaitan dengan topik yang disampaikan dalam pertemuan tersebut.
Salah satu topik pembicaraan yang cukup menjadi perhatian audiens adalah terkait usulan pembangunan jalan tol dan atau jalan layang Medan-Berastagi. Ir Dr Budi D Sinulingga selaku ketua umum ICK menyampaikan, bahwa pihaknya telah membuat rancangan dan beberapa alternatif untuk nantinya dapat diaplikasikan dalam mengatasi kemacetan jalur Medan-Berastagi.
ICK juga meminta, Bupati Karo melakukan pendekatan-pendekatan kepada daerah-daerah yang terdampak, agar bersama-sama berjuang untuk pembangunan jalan tol Medan-Berastagi ini. Karena jalan tersebut menjadi kebutuhan bersama.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, mengucapkan banyak terima kasih dan menyambut baik usulan-usulan serta peluang-peluang yang dapat dilakukan untuk memajukan Kabupaten Karo, karena sejalan dengan visi Kabupaten Karo yaitu terwujudnya masyarakat sejahtera dan berdaya saing serta berkarakter.
Terkait usulan pembangunan jalan tol dan atau jalan layang Medan-Berastagi, Bupati Karo menjelaskan telah melakukan koordinasi dengan seluruh kawasan yang terdampak seperti Kabupaten Simalungun, Dairi, Pakpak Barat, Samosir, Humbahas bahkan sampai ke Aceh.
Begitupun telah menyampaikan hal tersebut kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada saat kunjungan Presiden Jokowi ke kawasan Danau Toba beberapa waktu lalu. Dan tidak ada pembicaraan terkait pembatalan jalan tol atau jalan layang, hanya saja masih menggunakan anggaran rutin.
Oleh karena itu kata Bupati, pada saat bertemu dengan DPRD Provinsi, dirinya mengaku sempat mengusulkan agar meningkatkan permainan atau pun strategi. Tidak bisa lagi hanya pada satu kementerian saja yang diusulkan, harus secara menyeluruh.
“Mudah-mudahan dalam minggu ini selesai surat dukungannya. Nanti kita push DPRD dan sebagainya, tergantung bagaimana strateginya bersama Forum Masyarakat Nasional (FORMANAS) yang melakukan unjuk rasa kemarin, kita duduk bersama. Dengan kita bersilaturahmi, kita akan semakin kuat dan berhasil apa yang ingin kita capai,” harap Bupati Karo Terkelin Brahmana SH.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota ICK lainnya serta para kepala OPD, Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Seksi (Kasi) jajaran Pemerintah Kabupaten Karo.
Reporter : David