Balige-ORBIT: Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Pemkab Tobasa) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMDP2PA) menargetkan tahun ini Tobasa akan memperoleh predikat Kabupaten Layak Anak.
Kepala DPMDP2PA, Henry Silalahi, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/5) mengatakan, pihaknya saat ini telah mempersiapkan masing-masing 23 sekolah dan sejumlah puskemas yang dikategorikan ramah anak untuk mendukung perolehan predikat Kabupaten Layak Anak itu.
“Pembentukan sekolah dan puskemas ramah anak merupakan syarat peningkatan predikat satu kabupaten menuju Kabupaten Layak Anak,” imbuhnya.
Henry mengatakan, selain peningkatan fasilitas umum ramah anak seperti fasilitas di bidang pendidikan dan kesehatan, pihaknya berharap agar tiap desa juga dapat mempersiapkan wilayahnya menjadi wilayah desa layak anak.
“Warga desa juga perlu dibimtek untuk dapat mengetahui perkembangan desa sesuai kondisi anak pada desanya, selain itu diharapkan dapat membuat forum anak dan dilibatkan ke dalam Musyawarah Perencananaan dan Pengambangan Desa,” terangnya.
Ditambahkannya, ke depannya, dengan terbentuknya desa layak anak, maka dapat meminimalisir angka kekerasan terhadap masyarakat dan memudahkan pelaporan tindakan kekerasan terhadap anak dan perempuan. (Od-Bbt)