Tidak hanya itu saja Wali Kota Medan juga menambahkan Pemko Medan akan semakin meningkatkan patroli protokol kesehatan tidak hanya di tempat umum tetapi juga di angkutan umum.
“Upaya ini kami lakukan agar kami dapat melindungi peserta didik baik di sekolah maupun diluar sekolah, semua perangkat yang kami miliki hingga ke tingkat bawah akan kami kerahkan.”sebutnya.
Namun begitupun Wali Kota Medan tetap menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi Sumut, apabila nantinya ada indikator atau kriteria yang harus dipenuhi sebagai syarat pembelajaran tatap muka maka Pemko Medan akan memenuhi indikator tersebut.
“Kami akan menunggu indikator apa yang harus kami penuhi agar kami dapat melakukan pembelajaran tatap muka.”ujar Wali Kota Medan.
Dalam rakor yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah ini juga didengarkan berbagai pendapat dan masukan dari para pemerhati anak salah satunya dari Ikatan Dokter Anak Indonesia sehingga dapat diproleh keputusan yang tepat kapan diberlakukannya pembelajaran secara tatap muka di Sekolah dimulai.
Sebelumnya Wagubsu, Musa Rajekshah mengatakan sudah satu tahun lebih siswa/i tidak masuk sekolah, sehingga mengakibatkan menurunnya disiplin terhadap peserta didik. Karena itulah rapat ini digelar untuk memproleh masukan dari seluruh pihak sehingga diharapkan dapat menghasilkan sebuah solusi dan keputusan terkait persiapan pembelajaran secara tatap muka di Sekolah.
“Kita harapkan pertemuan ini menghasilkan keputusan terbaik untuk meningkatkan SDM anak-anak kita”harap Wagubsu.cr-03