Dihubungi via telepon, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan bahwa petugas kesehatan dari Sumut sengaja didatangkan (ditugaskan) ke Sumbar untuk melayani Kafilah Sumut yang merasa sakit selama mengikuti MTQ. Dengan harapan, Kafilah Sumut bisa tampil prima pada kegiatan MTQ. “Hal ini juga sesuai dengan arahan dan perintah Bapak Gubernur Sumut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua II LPTQ Sumut Palit Muda Harahap juga melakukan pembatasan bagi Kafilah Sumut yang hendak keluar pemondokan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi Kafilah Sumut agar tidak terpapar Covid-19.
“Saat ini banyak yang harus kita jaga. Untuk itu sudah saya sampaikan kepada semua peserta kafilah dari Sumut, tidak boleh ada yang keluar dari hotel, baik peserta maupun pelatih pendamping, kecuali akan mengikuti lomba atau pun hal-hal yang penting,” ujarnya.
Lebih lanjut, Palit mengatakan penerapan protokol kesehatan juga diberlakukan secara ketat kepada para peserta, mulai dari mewajibkan penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan saat habis menyentuh fasilitas umum.
“Masker itu wajib mereka gunakan, bahkan saat sedang salat pun wajib pakai masker. Tidur pun kita atur, satu kamar itu hanya dua orang tidak boleh lebih dan tidurnya pun tidak boleh larut malam, agar menjaga stamina mereka,” jelasnya.cr-03