ACEH SINGKIL- Ratusan ibu-ibu di 11 kecamatan Aceh Singkil, mengikuti kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu, dalam upaya peningkatan SDM generasi muda mendatang.
Ketua Panitia Kegiatan Sahab Kadafi, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampong (DPMK) Kab. Aceh Singkil, diikuti sebanyak 116 peserta dari masing-masing desa di 11 kecamatan, yang dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa (17/12/2019), di Aula Bappeda Singkil.
Kepala DPMK Aceh Singkil Azwir serangkaian membuka kegiatan tersebut mengatakan, Kader Posyandu bagi masyarakat desa mempunyai peranan yg sangat strategis.
Termasuk peranan penting dalam pengembangan masyarakat mulai dari kehamilan, menyusui hingga masa persalinan.
Ada beberapa prioritas dalam program pemerintah, yakni dalam upaya pencegahan sunting.
Dalam proses pencegahan ini, kader posyandu, puskesmas, bidan desa serta seluruh yang terkait, harus benar-benar memperhatikan pada saat proses menyusui hingga persalinan.
Sebab sejak hamil hingga anak berusia dua tahun (periode 1000 hari pertama kehidupan) merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting, tentunya sambil terus memantau pertumbuhannya, dan menjadi tanggung jawab bersama, katanya.
Dengan adanya melakukan pencegahan ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi mendatang, katanya.
Seperti dicontohkannya, Negara Jepang dan Korea, sebelum perang dunia kedua, banyak yang stunting. “Dulu orang Jepang dominan pendek-pendek, tapi generasi sekarang, orang Jepang diatas rata-rata tinggi 170-190.
Kenapa, karena program pemerintah di sana, seribu hari sejak awal kehidupan memang sudah diatur pemerintahnya.
Semoga generasi kita kedepan juga bisa menjadi generasi milenial yang punya SDM yang bisa diandalkan,” katanya.
Reporter : Saleh