MEDAN -Penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA) oleh Pemko Medan melalui Camat Tuntungan Topan OP Ginting S.STP MSP kepada 250 siswa-siswi SD Swasta Assisi berlangsung lancar meski aksi pemadaman listrik sedang terjadi dari PT PLN ULP Pancurbatu, Kamis(23/1/2020).
Sekretaris Camat M Mendrofa mengatakan sesuai pasal 1 Permendagri No. 2 Tahun 2016. Kartu Identitas Anak (KIA) merupakan identitas resmi anak sebagai bukti diri anak yang berusia kurang dari 17 Tahun dan atau belum menikah. Yang diterbitkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan.
” Ada dua fungsi KIA sebagai bukti anak dan akses layanan publik. KIA ini merupakan program nasional yang wajib dimiliki guna mempermudah pelayanan masyarakat. KIA berlaku dari 0 tahun atau sejak lahir sampai anak usia 5 tahun. Setelah berusia 17 tahun akan diubah menjadi Kartu Tanda Penduduk(KTP). Dan KIA sangat perlu masa depan anak untuk mendaftar ke sekolah maupun layanan publik seperti naik pesawat,” kata M Mendrofa kepada ratusan orangtua murid dan Guru diruang Aula SD Assisi, Jl Angrek Raya No 24 Medan. Kamis(23/1).
Dengan penyerahan KIA itu, Mendrofa menghimbau kepada orangtua murid yang hadir agar menyampaikan Informasi pentingnya KIA untuk dipahami bersama. Persyaratannya sangat mudah, cukup fhotocopy Kartu Keluarga (KK) menunjukkan aslinya, Fhotocopy Akta lahir, KTP orangtua, Pas foto anak ukuran 2×3 = 4 lembar, untuk tahun ganjil warna merah dan biru tahun genap. Anak kurang lima tahun sampai usia lima tahun tidak melampirkan pas foto. Dan masa berlakunya diatas lima tahun sampai anak usia 17 tahun kurang satu hari.
” Pengurusan KIA tidak dipungut biaya alias gratis. Dan KIA hanya bisa diajukan di Kelurahan masing-masing, tidak bisa mengajukan KIA di Kelurahan yang berbeda atau bisa langsung datang ke kantor Kecamatan Medan Tuntungan, setiap hari jam kerja,” ungkapnya sekaligus permohonan maaf pak camat Topan OP Ginting karena tidak bisa hadir.
Sambutan Kepala sekolah Yayasan Puteri Hati Kudus(YPHK) SD Swasta Assisi Tiurlina Marlince Silalahi SPd menyampaikan terimakasih kepada Pemko Medan dan Camat Medan Tuntungan serta seluruh undangan orangtua murid. Meski PT PLN sedang padam ada solusi genset.
” Kami berharap lewat penyerahan KIA ini akan berguna dikemudian hari. Bila ada kekurangannya pelayanan kami mohon di maafkan,” ujar Tiurlina Marlince Silalahi SPd dalam sambutan singkatnya.
Pantauan Orbitdigitaldaily.com, Kamis(23/1/2020) acara penyerahan dimulai pukul 09.00WIB dan berakhir pada pukul 11.00WIB. Sebelum acara dimulai beberapa tampilan hiburan Tarian adat budaya Simalungun, vocal solo dan Paduan suara, berjudul ‘Rayuan Pulau kelapa’ yang dibawakan langsung siswa Assisi sebagai bentuk karya seni persembahan dalam kegiatan tersebut.
Turut hadir Sekcam Medan Tuntungan M Mendrofa, Lurah Simpang Selayang, dan para staf. Dari pihak YPHK SD Swasta Assisi Tiurlina Marlince Silalahi SPd kepala sekolah dan beberapa guru turut membantu suksenya acara tersebut serta ratusan orangtua murid yang hadir menyaksikan kegiatan penyerahan KIA dengan antusias. Akhir acara ditandai dengan foto bersama pihak kecamatan, para guru dan orangtua murid beserta para siswa.
Berikutnya, dari Website www.pln.co.id, Kamis (23/1/2020) diketahui pemadaman mulai pukul 08.00-16.00WIB penyulang NR 11. Pemadaman terkait Har 2 tahunan trafo GI Namorambe, Kubikel 20 kv dan Har 5 tahunan PMS bus 1 dan 2.
Wilayah pemeliharaan melingkupi Jl Ngumban Surbakti, Jl Bunga Sedap Malam, Jl Flamboyan, Jl Setiabudi, Jl Komplek Pemda, Jl Parang dan Bunga Terompet.
Reporter : Toni Hutagalung
