Per Maret, PAD Asahan Baru 11 Persen

Pemerintah Kabupaten Asahan mencatatkan adanya perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp6 miliar atau 11,12 persen dari target yang telah ditetapkan.

“Penyumbang tertinggi hingga Maret, yakni dari pajak mineral bukan logam dan batuan senilai Rp430 juta atau sebesar 35,88 persen dari target senilai Rp1,2 miliar,”ucap Kepala Bapenda Asahan, Drs Mahendra, Kamis (16/5/2019).

Sektor lain yang memberi kontribusi adalah pajak hiburan sebesar Rp474 juta yang berarti mencapai 24,86 persen dari target senilai Rp1,9 miliar. Kemudian dari pajak restoran sebesar Rp356 juta lebih atau 20,74 persen dari target kontribusi senilai Rp1,7 miliar.

Sementara Pajak Penerangan Jalan (PPJ) memiliki kontribusi sebesar Rp3,7 miliar atau sekitar 15,11 persen dari target kontribusi senilai Rp24 miliar.
Sedangkan pendapatan dari pajak lainnya, kata Mahnedra masih di bawah 10 persen.

“Potensi pajak daerah ini sangat menjanjikan, maka itu pajak daerah adalah harga diri Pemerintah daerah, karena dari pajak tersebut daerah bisa membiayai pembangunan,” ucapnya.

Pemerintah, kata Mahendra akan terus berupaya meningkatkan perolehan pendapatan daerah itu sehingga pada akhir Desember nanti target perolehan dapat terealisasi sepenuhnya.

“Ke depan akan mempersiapkan sejumlah program untuk meningkatkan pajak daerah,” ucapnya sembari berharap semua pihak mendukung pemerintah untuk merealisasikan terget-target tersebut. (Od/02)