MEDAN |
Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sumatera Utara Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan berjanji bakal turun gunung membasmi para pelaku jaringan narkoba yang makin terang terangan berbisnis barang haram di Kabupaten Langkat.
Pasalnya, tingkat peredaran narkoba di Kabupaten Langkat makin marak hingga merambah ke semua elemen masyarakat tanpa pandang buluh, baik di kota hingga pedesaan, bahkan sampai dusun.
Kemudian, dampak peredaran narkoba yang cukup sistematis tersebut, khususnya di daerah pesisir Kabupaten Langkat itu, secara tidak langsung telah melumpuhkan ekonomi, adat budaya dan pergeseran sosial masyarakat.
Parahnya lagi, akibat peredaran yang sistematis dan terorganisir itu, para pengguna bukan hanya tingkat usia dewasa, tapi telah merambah ditingkat para pelajar. Malah, bukan menjadi rahasia umum, jika serbuk narkoba jenis sabu menjadi alat transaksi hubungan biologis.
Hal itu disampaikan tokoh masyarakat Desa Perlis Kecamatan Berandan Barat, Kabupaten Langkat saat mendatangi kantor BNNP Sumut, Selasa(19/9/2023) Jalan Balai Pom Nomor 1 Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabuapten Deli Serdang.
Kepala Desa Perlis Junaidi Salim didampingi bebarapa Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dan mengatakan kepada orbitdigitaldaily.com, berharap Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan segera menangkap para bandar narkoba dan merehabilitasi para pengguna narkoba.
Junaidi juga menegaskan, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Desa Perlis Kecamatan Brandan Barat siap mendukung tindakan tegas BNNP Sumut jika ada pihak atau kelompok tertentu yang melakukan perlawanan atau menyerang penegak hukum saat melaksanakan tugas untuk memberantas bandar ataupun pengedar narkotika.
“Kami siap jadi relawan apabila dibutuhkan demi masa depan anak – cucu kami. Sebab, tak sedikit generasi muda hancur karena terjerumus narkoba sehingga menjadi beban keluarga. Oleh Karena itu, kami berharap , BNNP Sumut dapat menindak tegas bandar dan pengedar Narkoba”, tegasnya
Kemudian , bersama Kepala Desa Perlis, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, konten kreator Atok Labu mengungkapkan, kehidupan warga Desa Perlis pada umumnya sebagai nelayan yang setiap hari hanya mencari ikan di laut. Namun, pasca maraknya peredaran narkoba daerah pesisir itu, hubungan sosial dan budaya makin terkikis.
“Para nelayan sebelum terjerumus narkoba masih utuh menyetor hasil melaut. Namun, belakangan setoran pun makin berkurang. Inilah awal cekcok rumah tangga berujung perceriaan. Akhirnya anak – anaknya pun terlantar”, ungkap Atok Labu.
Selain tingkat perceraian meningkat, sambung Atok Labu, tak jarang juga para istri harus merantau ke negeri jiran Malaysia karena tak sanggup menahan kelakuan suami dan himpitan ekonomi serta beban keluarga yang makin komplit.
Kemudian, kata konten kreator yang bernama Syukrisnur itu, akibat merajalelanya peredaran narkotika, kenakalan dan gaya hidup remaja makin tak terkontrol yang disebabkan pengaruh pergaulan bebas menjadi salah satu pemicu tindak pidana kriminal kejahatan.
Sementara, Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan mengapresiasi kedatangan warga Desa Perlis Kecamatan Berandan Barat Kabupaten Langkat.
“Untuk memutus rantai peredaran narkoba dibutuhkan dukungan semua pihak, termasuk pemerintah dan aparat penegak hukum untuk saling peduli dengan lingkungan sekitar”, kata perwira polisi tinggi Polri berpangkat bintang satu itu ketika menerima audensi masyarakat Desa Perlis Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat yang dikemas terbuka tersebut.
Toga juga mengyampaikan, selain kurangnya dukungan masyarakat dan anggaran minim, pihaknya juga sering mengalami kendala dilapangan dan perlawanan dari warga yang dikendalikan bandar narkoba.
Walaupun demikian, lanjut Toga, pihaknya dalam waktu dekat sembari menyusun strategi tindakan lebih lanjut akan bersinergi dengan Forkopimda.
“Sumut ini sangat atensi pimpinan. Memang dimana – mana peredaran narkoba sangat marak. Tetapi angka pengguna di Sumatera Utara cukup luar biasa. Di sisi lain, memang anggaran rehabilitas cukup minim. Ditambah lagi Kabupaten/Kota, kurang mendukung, sementara anggaran kita terbatas “, ujar mantan Dirreskrimsus Polda Sumut usai mendengar keluhan warga Desa Perlis Kecamatan Brandan Kabupaten Langkat.
Reporter : Toni Hutagalung
Mantap kepedulian para tokoh untuk lingkungannya dan generasi mendatang / selamatkan keturunan anda kelak .