Aceh  

Pesawat Uji Perdana Arung Jeram Sungai Lokop yang Menantang

Baru memulai pada arus deras pertama rakit ban yang ditunggangi ketua pesawat Seni Hendri terbalik menabrak karang, seluruh tim berhamburan dari rakit, dua orang sempat tenggelam tetapi pemandu yang mengawal dengan sigap menyematkan tim.

Setelah insiden itu tim kembali mendarat dan di briefing oleh pemandu bahwa dalam perjalanan mengarungi sungai dilarang bersukaria, dan tetap berdoa serta tetap berpegangan pada rakit.

Tiba di arus atu mengapit pemandu menghentikan laju rakit, dan meberikan briefing. “Di arus atu berapit kami meminta tim mendarat melewati lokasi ini, karena kami tak bisa mengendalikan rakit di arus yang paling rawan ini, kita dapat menabrak batu, lebih baik regu mendarat kemudian menaiki rakit di ujung arus,” kata Matsah yang juga pemandu.

Tim pun malalui jalan darat sekitar 500 meter beberapa orang dari tim tetap mengotot melintasi arus atu mengapit.

Tim melanjutkan perjalanan dengan selamat dan tiba di titik mendarat ujung karang pukul 14.00 WIB.

Sementara itu tokoh pemuda Serbajadi Eje Wen mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan arungjeram oleh Pesawat, dia mengaharapkan pemerintah dapat mendukung fasilitas dan membangun objek wisata Islami  di Serbajadi.

“Kita mengarapkan pemerintah mendukung dan membangun objek wisata di serbajadi, karena disini memiliki 23 lokasi air terjun, 2 lokasi air panas, dan lokasi arung jeram, semua objek ini masih belum memiliki palitas yang memadai, sehingga wisatawan lokal seperti tim pesawat hanya menggunakan ban karet mobil, dan kayu sebagai rakit arung jeram sedang pelampung tidak ada”

“Maka dari itu kita meminta pemerintah dapat membantu memfasilitasi yang menjadi objek wisata disini, sehingga objek wisata  Serbajadi Lokop menjadi objek wisata lokal dan internasional,” katanya. On-Ard