Petani Parmaksian Coba Atasi Kekeringan Sawah Dengan Cara Pompanisasi

Petani Parmaksian Coba Atasi Kekeringan Sawah Dengan Cara Pompanisasi. (orbitdigitaldaily.com/Bernard Tampubolon)

TOBA – Seluas sekitar 60 ha sawah milik Kelompok Tani Perjuangan Sadalan Desa Bius Gu Barat Kecamatan Parmaksia, tampak dialiri air dengan cara pompanisasi, Selasa (10/3/2020).

“Sumber air diambil dari Bondar Sikkoru dengan menggunakan pompa milik Dinas Pertanian Kabupaten Toba yang dipinjam oleh Kelompok Tani,” seru Camat Parmaksian, Paiman Butarbutar.

Kegiatan itu, katanya sudah berlangsung selama dua hari dan akan dilanjutkan ke lahan sawah milik warga petani yang lain yang mengalami kekeringan di Wilayah Kecamatan Parmaksian.

Sementara itu, Winston Sinaga, tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Parmaksian kepada media menyebut pompanisasi itu dilakukan untuk mengairi lahan akibat kekeringan yang mengancam tanaman padi warga.

“Kita akan tetap berusaha mencari sumber air terdekat ke lahan warga sebagai antisipasi dan pencegahan kekeringan, dimana hingga saat ini bahan bakar pompa disumbangkan oleh pak Camat,” sebut Winston.

Kegiatan pompanisasi tersebut tampak diawasi langsung oleh Bupati Toba, Ir Darwin Siagian didampingi sejumlah pejabatnya seperti Jerry Silaen, Mintar Manurung, PontasBatubara, Wallen Hutahaean dan lainnya.

“Semoga dengan cara seperti ini, masalah kekeringan yang dialami lahan sawah warga dapat teratasi menunggu hujan turun,” sebut Jerry mengharap.

Reporter: Bernard Tampubolon