MEDAN| PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara berhasil menuntaskan implementasi penerapan smart meter berbasis Advanced Metering Infrastructure tahap I di Sumatera Utara (22/10).
Smart meter AMI merupakan alat ukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah untuk penyediaan informasi yang komprehensif.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid menyampaikan Advance Metering Infrastucture (AMI) merupakan salah satu transformasi digital yang bertujuan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus memberikan kenyamanan bagi pelanggan.
“Penerapan implementasi smart meter AMI tahap I ini dilakukan di Unit Layanan Pelanggan (ULP) dengan total terpasang sebanyak 41.821 smart meter AMI,” ungkap Awaluddin.
Awaluddin menambahkan untuk menyukseskan program ini, PLN UID Sumatera Utara menerjunkan 120 orang petugas khusus dalam pemasangan Smart Meter AMI sejak tanggal 17 Juli 2023 lalu.
Penerapan smart meter AMI ini memiliki berbagai keunggulan diantaranya pembacaan data meter secara real time dan dapat dilakukan dari jarak jauh hingg mempercepat recovery time apabila terjadi gangguan listrik.
Ali Ginting, pelanggan PLN Unit Layanan Pelanggan Helvetia di Kecamatan Medan Helvetia mengungkapkan layanan PLN saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, membuat pelanggan PLN semakin mudah mengakses dan menggunakan layanan PLN.
“Terima kasih kepada PLN yang telah melakukan penggantian kWh Meter, yang sebelumnya kWh Meter konvensional menjadi Smart Meter AMI, dengan dipasangnya AMI diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada kami khususnya pembacaan meter,” Ucap Ali.
Awaluddin juga menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan PLN.rel