Polres Labuhan Batu OTT Kepala dan Pegawai Puskesmas Parlayuan

MEDAN – Polres Labuhan Batu menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap oknum Kepala dan Pegawai Puskesmas Parlayuan Kecamatan Rantau Utara, Selasa (13/8/2019).

Informasi yang diperoleh dalam OTT tersebut diamankan 7 orang yakni, 1. MHJ Lk. 41 Tahun, PNS, Jabatan Kepala Puskesmas Parlayuan, Islam, Alamat Jalan Olah Raga Nomor 18, Rantauprapat, Kabupaten Labuhabatu. 2 HM, Pr. 45 Tahun, PNS, Jabatan Bendahara BOK Puskesmas Parlayuan, Islam, Alamat Jalan Cemara Gg. Akasia Kelurahan Padang Matinggi, Kabupaten Labuhanbatu. 3 SUB, Pr, 33 Tahun, PNS, Jabatan Bendahara JKN Puskesmas Parlayuan, Islam, Alamat Desa Tebing Linggahara Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhabatu.

4 SD, Pr, 40 Tahun, PNS, Jabatan Staf Puskesmas Parlayuan, Islam, Alamat Jalan Pelita I Aek Paing Kecamatan Bilah Utara, Kabupaten Labuhabatu.NH, Pr. 42 Tahun, PNS, Jabatan Staf Puskesmas Parlayuan, Islam, Alamat Aek Paing Bawah II Kelurahan Aek Paing Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhabatu. 6 NUR, Pr. 33 Tahun, PNS, Jabatan Staf Puskesmas Parlayuan, Islam, Alamat Jalan Sempurna Perumahan Azhara Blok B Nomor 05 Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhabatu. 7 AFN, Pr. 26 Tahun, TKS Puskesmas Parlayuan, Islam, Alamat Jalan Glugur Gg Cempaka Kelurahan Silandorung Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhabatu.

Selain mengamankan tujuh orang polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp188.315.000. Modus yang dilakukan para tersangka berupa melakukan Pungutan Liar (pungli) atau pemotongan sebanyak 25 persen dari uang yang diterima oleh staf dan pegawai Puskesmas.

Wadir Krimsus Polda Sumut AKBP Bagus Suropatomo ketika dikonfirmasi membenarkan OTT tersebut. “Benar kita ada OTT, tapi masih di dalami. ada 7 orang yang diamankan,” kata Bagus.Saat ditanya identitas ketujuh orang tersebut. “Nanti akan kita sampaikan ke publik, saat ini masih diperiksa,” ucap Wadir.

Hingga berita ini diterbitkan pihak Polres Labuhan Batu masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait persoalan ini.(syafii)