SERGAI Polres Serdang Bedagai (Sergai) hingga saat ini, Rabu (12/7/2023) belum memanggil R, oknum pengamanan (centeng) perkebunan PT Sido Jadi Kebun Sei Parit Kecamatan Sei Rampah yang diduga menganiaya dua anak dibawah umur.
R dilaporkan oleh Syairuddin Salim (37) warga Desa Silau Rakyat Kecamatan Sei Rampah pada hari Selasa (4/7/2023) ke Polres Sergai didampingi oleh kuasa hukumnya Ikhwan Khairul Fahmi dari Pusat Bantuan Hukum Perhimpunan Advokat Indonesia ( PBH Peradi ) Deli Serdang karena diduga telah menganiaya kedua putrinya AR (14) dan AA (13) pada hari Senin (3/7/2023) sekitar pukul 15.30 WIB di areal perkebunan PT Sido Jadi Kebun Sei Parit.
Laporan Syairuddin Salim ini diterima dengan nomor laporan Polisi 216/ VII / 2023/ SPKT/ Polres Sergai / Polda Sumut.
Namun hingga saat ini, terlapor R belum juga dipanggil oleh pihak Polres Sergai termasuk saksi saksi belum juga mendapat panggilan.
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Made Yoga Mahendra ketika dikonfirmasi wartawan orbit digital daily Rabu (12/7/2023) siang melalui pesan WhatsApp mengatakan akan mengecek terlebih dahulu perkembangan kasus ini.
“Bentar ya saya cek”. Jawab Yoga singkat
Namun ketika wartawan orbit digital daily kembali menanyakan perkembangan kasus ini, hingga berita ini dikirim Rabu malam, Yoga tidak memberikan jawaban.
Dugaan penganiayaan terhadap kakak beradik ini bermula ketika Ibu korban Hernawati (36) beserta AZ dan AA meleles (mengambil sisa panen) ubi di areal perkebunan PT Sido Jadi Sei Parit pada hari Senin (3/7/2023) yang lalu.
Tak lama setelah para korban ini meleles ubi, kemudian terlapor R bersama seorang rekannya berinisial SM mendatangi ketiganya sambil mengusir dan melontarkan kata-kata ancaman kepada Hernawati.
“Keluar kalian dari sini, nanti ku matikan kalian”. Tutur Hernawati menirukan ancaman yang dilontarkan oleh R.
Tidak senang karena ibunya diancam oleh R, kemudian korban AA mencoba menegur terlapor, namun teguran ini justru membuatnya emosi dan kemudian mencekik leher dan membanting korban.
Karena anaknya dicekik dan dibanting, kemudian Hernawati mencoba menegur R, tapi bukanya membuat R redah, tapi bertambah emosi dan kemudian mencekik leher dan membanting Hernawati.
Tak sampai disitu, setelah ibunya diperlakukan kasar oleh R, kemudian AZ juga mencoba menegur R, tapi AZ yang merupakan anak sulung di keluarga ini juga mendapat perlakuan yang sama dari terlapor R .
Atas kejadian ini, kemudian esok harinya Syairuddin Salim mengadukan dugaan penganiayaan ini ke Polres Sergai.
Reporter : Pujianto