Potong Gaji Bawahannya, Wakil Bupati: Saya Akan Pangil Kepala BPBD!

Ilustrasi.

Palas-ORBIT: Dugaan pemotongan gaji honorer di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Lawas direspon Wakil Bupati Ahmad Zarnawi Pasaribu Cht MM.

Ahmad Zarnawi menegaskan bakal segera memanggil Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Hamka Harahap selaku Penguna Anggaran (PA).

“Saya berjanji akan menidaklanjuti masalah ini sampai tuntas tak tidak boleh lagi terjadi karena menyangkut kemanusian,” ujar orang nomor dua di Palas itu, kemarin.

Terpisah, Sekda Padang Lawas Arfan Nasution SSos selaku pembina ASN juga mengungkapkan hal serupa.

Senin mendatang sambung dia, bakal memamgil bendahara untuk dimintai keterangan terkait dugaan pemotongan yang di lakukan kepal BPBD.

“Akan kita pangil satu persatu para oknum yang terlibat dalam hal ini tegas Arfan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Sebelumnya, sejumlah tenaga kontrak daerah (honorer) yang bertugas di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Lawas mengeluhkan gaji mereka dipotong oknum pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) tempat mereka bekerja.

“Honor kami tetap dipotong walaupun izin dan sakit,” ungkap salah seorang tenaga honorer yang meminta namanya tak ditulis kepada Orbitdigitaldaily.com.

Adapun besaran potongan honor tersebut Rp200 ribu per orang. Jika dikalkulasi jumlahnya diperkirakan bica mencapai puluhan juta rupiah. “Semua honorer dipotong ganjinya,” tutur pegawai honorer tersebut dengan wajah kecewa.

Menurut informasi yang diperoleh, oknum kepala BPBD Palas Sudah sering melakukan pemotongan terhadap gaji honorer dan tidak ada alasan pemotongan gaji tersebut.

Sebelumnya, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Palas (BPBD) Hamka Harahap ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (5/3/2019) membantah hal itu. “Tidak ada pemotongan honor TKS. Itu tidak betul,” katanya singkat. Od-Fir