Aceh  

Presentase Baru 81 Persen, Dinas Syariat Islam Belum Penuhi Target

Kepala Dinas Syariat Islam Gayo Lues, Husin M Ag. (orbitdigitaldaily.com/Putra)

GAYO LUES – Setelah menjalankan kegiatan karantina 1000 hafizh selama 90 hari sejak 3 September 2019 lalu, hasil yang dicapai Dinas Syariat Islam Gayo Lues belum memenuhi target. Pasalnya, presentase kegiatan baru 81 persen.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Gayo Lues, Husin M Ag, bahwasannya dari 100 persen presentase masih ada 19 persen lagi yang belum memenuhi syarat.

Karena mereka (Peserta Karantina) ada yang belum hafal 1 juz pun.

“Memang mereka belum hafal 1 juz tapi mereka sudah menghafal 8 lembar lebih. Namun target kitakan minimal hafal 1 juz. Oleh karna itu kita sampaikan masih 19 persen lagi yang belum memenuhi target,” katanya, Sabtu (30/11/2019) saat disambangi orbitdigitaldaily.com, di teras Masjid Asal Penampaan, Blangkejeren.

Sebelumnya yang mengikuti karantina 1000 hafizh, ada yang tidak hafal satu juz pun. Namun, setalah mengikuti karantina hafizh selama 3 bulan ini banyak perubahan yang terjadi.

“Sebelumnya ada 524 orang atau 52 persen peserta karantina hafizh yang tidak ada hafalan 1 juz pun,” jelasnya.

Dalam mendukung kegiatan karantina 1000 hafizh, 11 pasantren yang tersebar di delapan kecamatan mengikuti karantina yang difasilitasi pemerintah diantaranya; Bunayya 150 orang, Ruhul Azham 372 orang, Raudatul Jihad 75 orang, Raudatul Quran 50 orang, Raudatul Ulum 50 orang, Ulumul Arabiah 25 orang, Safinatussalamah 75 orang, Darul Istiqamah 78 orang, Nurul iman 50 orang, Nurul Islam 50 orang, Miftahussalam 25 orang.

“Kita memberikan uang saku kepada semua peserta hafizh sebesar 25 ribu per hari. Kita juga memberikan makanan dan minuman kepada mereka. Untuk uang saku kita langsung dikirim ke rekening peserta,” tegasnya Husin.

Reporter : Putra

.