Publik Ramai-ramai Kritik Pakaian Ketua DPRD di Hari Jadi Langkat yang Viral di Media Sosial

Diduga oknum Ketua DPRD mengenakan pakaian celana panjang dan kaos panjang bercorak hitam putih dengan hijab berwarna putih bersama Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy hadiri hari jadi Langkat, di Alun-alun Staba

LANGKAT | Pengguna media sosial facebook (Fb) dihebohkan dengan kemunculan sebuah vidio diduga okum Ketua DPRD Langkat, Seribana Perangin-angin yang mengenakan pakaian celana panjang dan kaos panjang bercorak hitam putih dengan hijab berwarna putih.

Pakaian tersebut dikenakan saat digelarnya acara Hari Jadi Langkat ke-275, di Alun-alun Tengku Amir Hamzah, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat pada, Jumat (17/1) lalu.

Dalam vidio yang diunggah oleh akun facebook berinisial Fer* (Vgn) tersebut pun viral media sosial. Tampak dalam unggahan vidio diduga Ketua DPRD tak memakai pakaian adat melayu atau etnis, dan diapit oleh Pj bupati Langkat, Faisal Hasrimy serta Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, saat menghadiri Hari Jadi Langkat.

Unggahan vidio berdurasi 00;50 detik di facebook itupun ramai dikomentari warganet.

“Agak laen emang ibuk ketua DPR itu, di depan masyarakatnya mencotohkan yang gak patut,” tulis akun komentar akun inisial ,AK, yang dimpun orbitdigitaldaily.com pada, Minggu malam (19/1/2025

“Ank skolah yg org tak mampu pun mngusahakan bagaimana cara supaya ank2 nya dapat mngenakan baju melayu…ibuk sbgai anggota DPRD tak dapat mnjujung tinggi nilai hidup beradap..,” sambung akun facebook inisial CTI.

Tak sampai disitu, sejumlah warganet lainnya juga mengkritik wanita yang diduga Ketua DPRD Langkat dalam postingan vidio itu.

“Sangat di sayangkan, petinggi Langkat yang religius dan beradab berpenampilan seperti itu. Pemimpin yg tak pantas memimpin,” tulis akun inisial RRA dalam postingan vidio itu.

“Jabatannya gk bisa mewakilin otaknya untk berpikir aku dimna aku harus menyesuaikan penampilannya jabatan aja tinggi SDM rendah,” lanjut akun facebook inisial ,MN, yang dihimpun wartawan.

“Oalah buk anaku tahan selama 2 hari libur gak skolah karna gak punya baju melayu kok ibu mlah pake baju yang kurang sopan gitu ya,” tulis akun facbook MT.

“ulangtahun langkat. yg menjujung tinggi kebudayaan melayu. ketua DPR pake baju Zumba agak laen.. tak elok betol… hadeuh,” sambung komentar akun inisial EWR dalam media sosial facebook.

Kangkangi Imbauan

Diketahui, negeri Langkat menganut pesan moral yang tinggi ,”Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”,itu peribahasa yang mengandung pesan moral guna menghormati adat istiadat dan aturan yang berlaku di negeri terkhusus yaitu Bumi Langkat,

Sebelumnya diketahui, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrim terlihat jelas mengeluarkan surat imbauan bernomor 400.14.10-26/DISBUDPAR-LKT/2024, tanggal 12 Desember 2025 yakni.

1) Menggunakan pakaian adat masing-masing daerah pada tanggal 15 Januari 2025.

2) Menggunakan pakaian Kurung Melayu bagi wanita dan Teluk Belanga bagi pria pada tanggal 16 Januari 2025.

Dimana dalam keterangan surat tersebut menghimbau agar

3) Menggunakan pakaian Kurung Melayu bagi wanita dan Teluk Belanga Plus Tanjak bagi Pria pada tanggal 17 Agustus 2025. Dimulai pagi hingga penilaian Dewan Juri Museum Rekor Indonesia (MURI) selesai.

Dari kasus tersebut ada pendapat, seolah sang ketua ‘mengangkangi’ imbauan dari Pj bupati setempat.

(WOD/020)