Aceh  

Raih Predikat WBK 2023, Kejari Abdya Gelar Syukuran dan Doa Bersama

Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Barat Daya (Abdya) merayakan penganugerahan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2023 dengan menggelar syukuran dan doa bersama

ABDYA | Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Barat Daya (Abdya) merayakan penganugerahan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2023 dengan menggelar syukuran dan doa bersama di Aula Gedung Serbaguna Kompleks Kejari setempat. Kamis (26/1/2023).

Kepala Kejaksaan Negeri Abdya, Heru WIdjatmiko SH MH mengatakan bahwa predikat WBK merupakan hasil kerja keras dan komitmen seluruh jajaran Kejari Abdya dalam memberantas korupsi dan meningkatkan pelayanan publik.

“Yang utama tentunya saya beserta seluruh jajaran Kejari Abdya mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu sekalian yang telah hadir memenuhi undangan dalam rangka doa syukuran terkait penganugerahan Kejari Abdya meraih predikat WBK dari Korupsi Tahun 2023,” ujarnya.

Heru menambahkan bahwa Kejari Abdya juga telah menyelesaikan pembangunan monumen WBK yang mencantumkan nama-nama yang terlibat dalam proses pemberantasan korupsi di daerah ini.

“Setelah selesainya pembangunan monumen WBK yang sudah kita laksanakan, saya dari awal berjanji bahwa seluruh nama-nama yang terlibat akan saya abadikan di monumen tersebut sebagai bentuk komitmen kita. Alhamdulillah itu sudah terlaksana,” katanya.

Selain itu, Heru juga memamerkan beberapa inovasi yang telah dilakukan oleh Kejari Abdya dalam rangka mendukung program WBK, seperti sertifikasi tanah wakaf, bincang santai, dan aplikasi pelayanan publik.

“Inovasi-inovasi ini kami lakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada masyarakat, khususnya di bidang perdata dan tata usaha negara,” katanya.

“Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti antara TV, kampus, dan puspenkum untuk menyebarkan informasi dan edukasi tentang hukum dan kejaksaan,” jelasnya.

Heru mengaku, bahwa mendapatkan predikat WBK tidak mudah dan membutuhkan persiapan yang matang selama hampir satu tahun.

“Untuk mendapatkan WBK itu tidak mudah, kami harus mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari bulan Maret sampai dengan bulan Oktober tahun lalu,” terangnya.

Namun, hal yang selalu ditanamkan untuk diri sendiri maupun untuk anggota adalah jangan mudah menyerah.

“Tetaplah semangat dan terus bekerja, walaupun kadang merasa bosan dan kecewa. Yakinlah insyaallah suatu saat akan indah pada waktunya,” ungkapnya.

Heru juga mengapresiasi dukungan dan bantuan dari forkopimkab, SKPK, instansi vertikal, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan WBK di Kejari Abdya.

Butuh Perjuangan

Sementara PJ Bupati Abdya H.Darmansah SPd MM menyebutkan, kepada bapak Kajari Aceh Barat Daya Bersama dengan keluarga besarnya yang telah berhasil mendapatkan peringkat yang sangat mulia ini, tentunya rasa kebanggaan ini kita bersyukur karena apa yang telah dilakukan oleh bapak kejari bersama jajarannya merupakan sebuah karya besar sebuah tantangan yang telah beliau wujudkan.

“Tadi sudah kita dengar bersama apa yang diperoleh hari ini atau yang diperoleh oleh beliau beberapa hari yang lalu di Jakarta, tentunya merupakan sebuah perjuangan berat tidak ada sesuatu yang berhasil tampak perjuangan, tidak ada sesuatu yang berhasil tanpa pengorbanan, tidak ada sesuatu yang berhasil tanpa doa dan tentunya tidak akan juga berhasil tanpa dukungan dari semua pihak, tentunya kita sangat mengapresiasi keteguhan dan kegigihannya dalam berjuang untuk mendapatkan predikat WBK yang mulia ini,” sebut Pj Bupati.

Atas nama Pemerintah Aceh Barat Daya dan masyarakat Aceh Barat Daya mengucapkan selamat untuk Kepala Kejaksaan Nnegeri Abdya dan semua jajarannya. Tadi sudah didengar bersama dari sekian jumlah kajari seluruh Indonesia Alhamdulillah Kejari Aceh Barat Daya mendapat yang terbaik, tambah PJ.

“Ini merupakan sebuah momentum atau semangat untuk kita semua dengan bapak kajari Aceh Barat Daya mendapatkan WBK ini menjadi sesuatu yang berharga buat kita semuanya paling tidak marilah kita mengawali ini semua untuk menuju arah yang lebih baik.” sebutnya.

Namun kita sadari bahwa sebagai manusia biasa kita banyak kelemahan dan kekurangan tapi tentunya kita akan berusaha untuk terus membuat yang terbaik.

Pantauan awak media, acara syukuran dan doa bersama dihadiri oleh Forkopimkab, SKPK, instansi vertikal, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pegawai Kejari Abdya. selain itu, Kejari menyerahkan sembako ke emak -emak kaum dhuafa dan diisi dengan Ceramah Agama oleh Tgk Darmawi.

Reporter : Nazli