Ratusan Mahasiswa IT DEL Laguboti Kesal Tidak Dapat Memilih

Puluhan warga meminta supaya diberi hak memilihnya di TPS 01 Sitoluama, Laguboti, Rabu (17/4). ORBIT/Bernat

Laguboti – ORBIT: Ratusan Mahasiswa/ i dari Institut Teknologi (IT) DEL Sitoluama merasa kecewa lantaran tidak diijinkan ikut memilih pada Pemilu 17 April 2019.

Kejadian itu terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 01 Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Rabu (17/4).

Desy (20), Mahasiswa Semester 4 mengaku sangat kesal lantaran dirinya tidak diijinkan oleh petugas Penyelenggara Pemilu mendapat surat suara walau sudah menunjukkan kartu identitasnya berupa KTP elektronik.

Menurutnya, sesuai informasi yang diperolehnya bahwa walau dirinya bersama temannya bukan berdomisili di Sitoluama, namun dengan hanya menunjukkan KTP EL maka mereka bisa mendapatkan surat suara dan menggunakan hak pilihnya.

“Walau kami tidak terdaftar sebagai penduduk desa ini, tapi kami kan juga warga NKRI, seharusnya kami diberi hak memilih setidaknya untuk Calon Presiden,” ujar Desy. 

Terkait hal itu, Charles Pangaribuan, Komisioner KPUD Tobasa di lokasi TPS 01 Sitoluama mengatakan pemilih yang bukan penduduk desa itu sesuai dengan identitas KTP El tidak diperbolehkan memilih.

“Bapak ibu sekalian, dari awal sudah diberitahu bahwa apabila akan memilih di TPS yang bukan tempat domisilinya sesuai KTP e, maka sebelumnya harus mengurus formulir A5 dan melaporkannya ke PPS setempat,” terangnya.

Pantauan di lokasi, akibat informasi yang beredar itu, Bupati Tobasa, Ir Darwin Siagian bersama para kepala OPD Tobasa segera meninjau ke lokasi untuk memastikan apa yang terjadi.

Setelah diketahui akar permasalahan, Darwin mengimbau agar para Mahasiswa dapat mengerti situasi dan tetap menjunjung tinggi keamanan dan kenyamanan.

“Semua sudah diatur undang undang, jadi semua harap tenang dan kondusif, kita harus ikuti sesuai koridor,” imbau Bupati. Od-Bbt