GAYOLUES – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Gayo Lues yang ke 18. Pemerintah setempat melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menggelar pacuan kuda tradisional selama 2 hari, dimulai Sabtu 14 Maret sampai dengan Minggu 15.
Kepala Dinas Pariwisata Gayo Lues, melalui Kabid Pariwisata Mursidi SE, saat dikonfirmasi mengatakan, pergelaran pacuan kuda nanti hanya diikuti sebanyak 2 Kabupaten saja yakni Gayo Lues sebagai tuan rumah dan Aceh Tenggara.
Alasan Kabupaten Aceh Tenggara dilibatkan, dikarna jarak tempuh yang dekat sekaligus memotivasi Pemkab tersebut agar membuat lapangan pacuan kuda.
“Dari Gayo Lues ada sebanyak 80 ekor kuda dan Aceh Tenggara kita undang 12 ekor kuda saja,” kata Mursidi saat dikonfirmasi orbitdigitaldaily.com, Senin (9/3/2020) di ruang kerjanya.
Kemudian, lanjutnya, terkhusus untuk Kabupaten tuan rumah yakni Gayo Lues dipersilahkan mendaftar kudanya yang sudah siap dipacu kepada panitia penyelenggara untuk diikut sertakan dalam pacuan kuda akhir pekan mendatang.
“Untuk Gayo Lues tidak mesti 80 ekor kuda, bisa lebih tergantung usia kuda jika sudah cukup umur dan siap untuk dipacu bisa ikut untuk merayakan HUT Gayo Lues yang ke 18,” terangnya.
Mursidi juga menjelaskan, total hadiah yang disediakan pihak penyelenggara kurang lebih sebanyak Rp 300 Juta untuk 12 kelas yang sudah direncanakan seperti Kelas A muda, A tua, B muda, B tua, C muda, C tua, D muda, D tua, E muda, E tua, F muda dan F tua.
48 piala sudah kita siapkan, semoga dalam event ini bisa berjalan dengan lancar dan Aceh Tenggara bisa membawa pulang piala,” jelasnya.
Kepada masyarakat Gayo Lues diharapkan agar dapat menyaksikan event pacuan kuda tradisional Gayo tersebut, sebab, pergelaran pacuan kuda untuk HUT Kabupaten Gayo Lues ini baru pertama kali dilakukan di Negeri Seribu Bukit dan Seribu Hafizh.
Reporter: Putra