Tobasa-ORBIT : Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang menyita banyak tenaga dan waktu, membuat para penyelenggara Pemilu saat ini tampaknya mulai kelelahan.
Kegiatan para penyelenggara seperti PPS, PPL, PPK, dan Panwascam, mulai dari pembagian formulir C6, pendirian TPS, pencoblosan, perhitungan suara hingga rekapitulasi perhitungan suara telah membuat diantara mereka ada yang jatuh sakit.
Bahkan menurut informasi yang beredar di dunia maya, sudah ada anggota penyelenggara itu yang meninggal dunia, diduga akibat kelelahan saat melaksanakan Pemilu 2019 ini.
Melihat fenomena itu, Staf Ahli KDH, Ultri Sonlahir Simangunsong meminta agar semua Penyelenggara Pemilu 2019 itu dapat menjaga stamina kesehatan phisiknya masing – masing hingga rekapitulasi itu bisa selesai hingga tingkat kabupaten.
Ultri saat dihubungi, Senin (21/4) kepada media mengakui bahwa saat melakukan monitor ke kantor camat Balige, dirinya menemukan kondisi fisik para petugas yang melakukan rekapitulasi itu tampak dalam keadaan kelelahan.
Ultri mengharap agar pihak Dinas Kesehatan maupun petugas dari Puskesmas terdekat datang dan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para pihak Penyelengara Pemilu itu.
Keadaan itu, ditambahkan Ultrim, sudah dilaporkannya kepada Bupati Tobasa, Ir Darwin Siagian dan juga kepada Sekretaris Daerah, Harapan Napitupulu.
Dirinya juga sudah mengimbau agar pihak KPUD dan Bawaslu Toba Samosir sebagai Penyelenggara Pemilu agar segera meminta bantuan pemeriksaan kesehatan bagi para Petugas rekapitulasi tersebut langsung kepada bupati.
Pantauan di Kecamatan Parmaksian, Ketua Panwascam, Tarnama Sitorus diketahui jatuh sakit akibat kelelahan dan tidak mampu lagi mengikuti rekapitulasi yang sedang berlangsung. Od-Bbt