ACEH SINGKIL- Sepanjang 5 Kilometer jalur evakuasi tsunami masyarakat, dari GOR-Sebatang, saat terjadi bencana gempa bumi, maupun gelombang tinggi laut, akan mulai dikerjakan tahun ini.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, mengucurkan senilai Rp8,7 Miliar anggaran untuk pembangunan jalan mitigasi GOR Kasim Tagok Kecamatan Singkil Utara hingga ke Desa Sebatang Kecamatan Gunung Meriah.
Sebelumnya, program pembangunan jalan, jalur evakuasi tsunami, untuk kegiatan pengaspalan itu telah diusulkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, sejak 2015 silam, kata Mohd Ichsan (foto) Kepala BPBD Aceh Singkil saat dikonfirmasi melalui telpon selularnya, Selasa (4/02/2020).
“Dana sedang proses voting, dan akan ditransfer ke rekening daerah. Mungkin sudah ditransfer, senilai Rp8,7 miliar,” katanya, kepada Orbitdigital saat dikonfirmasi dari kota dingin Bogor.
Kendati katanya, kegiatan itu tidak bisa di alihkan ke jalur mitigasi Kecamatan Singkil-Sebatang yang diperkirakan sepanjang 15 kilometer. Ataupun dibagi anggaran untuk jalur mitigasi Singkil-Sebatang yang belum selesai, yang diperkirakan sekitar 4 kilometer lagi belum tersentuh aspal.
Sebab katanya, anggaran untuk pengaspalan itu merupakan usulan sejak 2015, yang disetujui untuk dikucurkan anggarannya, setelah melalui proses verifikasi oleh BNPB langsung. Sehingga tahun ini baru direalisasikan setelah memenuhi syarat untuk dibantu.
Untuk realisasi pekerjaannya katanya, ditargetkan akan tuntas tahun ini. Dan mengejar akhir tahun sebelum banjir harus rampung. “Kita targetkan 6 bulan pekerjaan sudah bisa selesai, karena menghindari banjir akhir tahun,” sebutnya.
Begitupun katanya, dengan anggaran yang di plotkan untuk jalur mitigasi GOR-Sebatang ini, sempat mendapat protes warga.
“Iya, sudah ada protes warga juga, kenapa tidak Singkil-Sebatang dulu yang diselesaikan,” katanya.
Ichsan menjelaskan, jalan mitigasi Singkil-Sebatang merupakan anggaran masa BRR yang domainnya di Dinas Pekerjaan Umum(PU), dan bukan ranah BPBD. Sehingga tidak ada kewenangan BPBD untuk saat ini.
Begitupun katanya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan akan mengusulkan anggaran untuk pembangunan Singkil-Sebatang. Karena tahun ini (2020) tidak ada kucuran anggaran untuk jalan itu.
“PUPR dan BPBD akan keroyokan untuk mencari sumber dana, dari mana yang bisa untuk pembangunan mitigasi Singkil-Sebatang. Tahun ini juga akan dimasukkan usulan ke BNPB, mudah-mudahan berhasil,” pungkas Ichsan. sm-04